Beauty on Canvas, Pameran Lukisan di Atas Kanvas Menggunakan Makeup
ADVERTISEMENT
Apa yang Anda butuhkan untuk melukis di atas kanvas? Biasanya, para seniman menggunakan kuas dan cat air atau cat minyak dalam melukis. Namun bagi para 12 beauty blogger ini, melukis di atas kanvas tak melulu menggunakan cat air, tetapi juga menggunakan kosmetik.
ADVERTISEMENT
Ke-12 beauty blogger tersebut adalah Uchita Pohan, Tara Amelz, Lizzie Parra, Agnes Oryza, Michelle Hendra, Soraya Hylmi, Harumi Sudrajat, Andra Alodita, Putricaya, Sarah Ayu, Hellua Puspoyo, dan Kiara Leswara. Masing-masing berekspresi membuat lukisan yang seluruhnya menggunakan berbagai macam kosmetik , mulai dari alas bedak, lipstik matte, hingga paes pengantin.
Eksibisi ini rupanya digagas oleh beauty influencer sekaligus penyiar radio, Uchita Pohan. Menurutnya, terkadang para perempuan kerap melupakan faktor perasaan dalam hal kecantikan . Baginya, cantik tak sekadar makeup dan skincare, tetapi juga bagaimana seorang perempuan merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
“Saya bersama 11 beauty blogger lainnya menghadirkan karya seni sebagai wadah untuk mengekspresikan diri. Pada dasarnya kami bukan seniman, tetapi kami menuangkan apa yang kami rasakan menjadi bentuk lukisan,” tutur Uchita di Plaza Indonesia, Selasa (10/4).
ADVERTISEMENT
Perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter ini menghadirkan banyak warna pada lukisannya yang diwarnai dengan menggunakan eyeshadow, lipstik cair dan bulu mata yang seolah mengibaratkan sebagai mata terpejam.
“Kenapa ada bulu mata, maknanya karena dari mata yang terpejam kita bisa lihat hal-hal yang tidak kasat mata tapi terasa di hati. Saat memejamkan mata, terasa ada kebahagiaan, harapan, dan rasa bangga dan itu yang bisa mempengaruhi kecantikan kita,” lanjutnya lagi.
Sedangkan Hellua ‘thelipstickmafiaaa’ menuturkan bahwa karyanya sebagian besar menggunakan lipstik cair. Gambarnya sengaja dibuat dekonstruksi untuk mendefinisikan kembali standar kecantikan yang ada dalam kehidupan sosial.
“Tantangannya karena melukis pakai lipstik jadi sulit keringnya. Saya gambar deconstructed yang maknanya untuk menata ulang kembali standar kecantikan yang ada,” tutur beauty influencer dengan 90 ribu followers di Instagram itu.
Lain cerita dengan pebisnis makeup sekaligus penata rias Lizzie Parra. Ia mengerjakan lukisannya dua hari sebelum deadline. Di sini, ia berkreasi menggunakan face painting yang sudah kedaluwarsa dan menambahkan lembaran prada paes pengantin berwarna emas sebagai ornamen lukisannya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan beauty blogger Agnes Oryza melukis di atas kanvas menggunakan alas bedak dan lipstik.
“Lukisanku terbuat dari lipstik dan alas bedak. Jadi ada gambar perempuan yang rambutnya aku ilustrasikan dengan bunga mawar bermekaran. Ini maksudnya saya menggambarkan proses perjalanan saya yang lebih suka menggunakan makeup minimal,” ungkap blogger berambut keriting natural ini.
Uchita menambahkan, untuk membuat karya lukis dengan bahan dasar makeup ini membutuhkan waktu pengerjaan kurang lebih dua minggu. Ia mengatakan, sebenarnya tidak sulit untuk eksekusinya, yang memerlukan waktu lama adalah proses brainstorming ide.
“Kalau secara teknik, koordinasinya agak sulit karena kita enggak ketemu soalnya yang lain juga sibuk. Jadi koordinasinya lewat grup chat saja. Tapi sebenarnya, aplikasi makeup di atas kanvas susah juga. Kami harus latihan di kanvas kecil sebelum mulai melukis di kanvas besar,” tandas perempuan yang akrab disapa Uchiet ini.
ADVERTISEMENT
Anda yang penasaran ingin melihat ke-12 lukisan karya beauty influencer ini bisa melihatnya langsung di Plaza Indonesia Atrium level 4 mulai 10 April hingga 30 April mendatang. Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Plaza Indonesia Beauty Week yang diadakan sepanjang April 2018.