Berhenti Bekerja Terus-menerus Jika Kamu Mengalami 5 Hal Ini

28 Juni 2017 13:08 WIB
Bekerja terlalu keras sebabkan penyakit jantung.  (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bekerja terlalu keras sebabkan penyakit jantung. (Foto: dok. thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin sudah tahu jika bekerja terlalu keras atau overworked akan menyebabkan gangguan kesehatan. Mulai dari jantung sampai kematian yang siap mengintai kapan saja.
ADVERTISEMENT
Meskipun tuntutan sebuah pekerjaan, namun ada baiknya jika kamu lebih memperhatikan kondisi kesehatan kamu sebelum tanda-tanda gangguan kesehatan mulai nampak terlihat.
Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Ungkapan ini menjadi sebuah tamparan keras bagi siapa saja yang selama ini menyepelekan kesehatannya. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali tanda-tanda apa saja yang menunjukkan jika kamu sudah bekerja terlalu lama atau terlalu keras agar kamu bisa menjaga kesehatan kamu lebih baik lagi.
Tanda-tanda apa saja yang bisa dikenali? Dilansir Health Line, inilah 5 tanda yang paling sering terlihat saat kamu sudah bekerja melebihi batas waktu:
1. Produktivitas Menurun
Produktivitas menurun.  (Foto: dok. thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Produktivitas menurun. (Foto: dok. thinstock)
Semakin banyak waktu yang kamu habiskan untuk bekerja maka semakin menurun pula produktivitas kamu dalam bekerja. Sebuah makalah penelitian di Universitas Stanford, Amerika menyatakan bahwa orang-orang yang bekerja 70 jam per minggu sebenarnya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan tepat waktu dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja 56 jam.
ADVERTISEMENT
2. Kurang Tidur
Tidak mendapatkan tidur yang cukup.  (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidak mendapatkan tidur yang cukup. (Foto: dok. thinkstock)
Bekerja terlalu lama bisa menyita waktu tidur kamu yang menyebabkan kamu akan merasa cepat lelah. Tak hanya membuat kamu jadi cepat merah saat kamu tak mendapatkan tidur yang cukup, tetapi hal ini juga bisa menurunkan produktivitas kamu. Risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe dua dan penyakit jantung juga bisa meningkat.
3. Suasana Hati Berubah-ubah
Merasa kelelahan.  (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa kelelahan. (Foto: dok. thinkstock)
Kesehatan mental seseorang juga bisa terganggung jika terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Sebuah studi menunjukkan bahwa pekerja yang melakukan pekerjaan 11 jam per hari cenderung mengalami depresi dibandingkan mereka yang bekerja tujuh sampai delapan jam per hari. Depresi akan memicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan baik yang ringan ataupun berbahaya.
ADVERTISEMENT
4. Sakit Leher dan Punggung
Leher dan punggung sakit.  (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Leher dan punggung sakit. (Foto: dok. thinkstock)
Tanda ini mungkin yang akan paling mudah kamu rasakan ketika kamu sudah melebihi batas waktu bekerja. Studi yang pernah diterbitkan di jurnal Occupational & Environmental Medicine menunjukkan jika semakin banyak waktu bekerja seseorang maka mereka semakin berisiko terkena sakit punggung.
Bagi wanita, sakit akan dirasakan di bagian leher sedangkan pria akan dirasakan di bagian punggung bawah. Ini adalah tanda stres yang umum disebabkan oleh ketegangan otot.
5. Jantung Berdebar Kencang
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
Pernahkah kamu merasakan ritme jantung yang lebih kencang? Jika iya, mungkin kamu patut berhati-hati karena bisa saja hal ini disebabkan oleh waktu bekerja yang terlalu lama. Studi yang dilakukan di Korea Selatan memberitakan jika bekerja lebih dari 60 jam seminggu meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 41 persen.
ADVERTISEMENT
Gemar dan giat bekerja boleh-boleh saja. Tetapi jika lima hal ini menimpamu, ada baiknya kamu tetap memperhatikan kesehatan karena itu adalah prioritas utama.