news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BincangShopee: Perempuan Harus Saling Mendukung

6 Maret 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana talkshow bersama ketiga pembicara BincangShopee hadirkan perempuan di balik dunia konten digital. (Dari kiri ke kanan) Alanda Kariza penulis buku Sophismata, Co-Founder Fram & Sentences Andhyta F. Utami, dan Marketing Project Shopee Cindy Angelina Foto: Dok. Shopee
zoom-in-whitePerbesar
Suasana talkshow bersama ketiga pembicara BincangShopee hadirkan perempuan di balik dunia konten digital. (Dari kiri ke kanan) Alanda Kariza penulis buku Sophismata, Co-Founder Fram & Sentences Andhyta F. Utami, dan Marketing Project Shopee Cindy Angelina Foto: Dok. Shopee
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat semakin memungkinkan perempuan untuk mengejar cita-cita mereka. Hal ini juga dibantu dengan perkembangan teknologi yang dapat menawarkan wadah bagi setiap individu untuk menjadi lebih kreatif.
ADVERTISEMENT
Perkembangan positif ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh duo perempuan Alanda Kariza, aktivis sekaligus penulis buku Sophismata dan Andhyta F. Utami, Co-Founder Frame & Sentences sekaligus Analis Kebijakan Publik. Keduanya berbagi kisah tentang peran perempuan di balik konten digital dalam talkshow BincangShopee di Universitas Atma Jaya, Selasa (5/3)
Talkshow ini diadakan Shopee untuk menyambut Hari Perempuan Internasional 2019 Maret ini dan Hari Kartini April mendatang. Bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya, Shopee mengangkat tema Perempuan di Balik Konten Era Digital.
"Saya mulai aktif menulis sejak usia 14 tahun. Saat itu akses internet belum semudah sekarang, hanya segelintir orang saja yang bisa mengakses dengan mudah. Bahkan kala itu saat ingin mengakses internet saya harus numpang ke rumah teman. Dengan kemudahan teknologi saat ini, dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk berkarya dan membantu kita belajar hal lain dengan mudahnya," papar Alanda Kariza dalam perbincangan menarik tersebut.
Alanda Kariza, memberikan workshop tips menulis di BincangShopee hadirkan perempuan di balik dunia konten digital Foto: Dok. Shopee
Selain itu menurut Alanda adanya perubahan budaya memungkinkan perempuan untuk dapat mengejar karier mereka. Tapi sayang, saat ini perempuan masih sering dihadapkan dengan tantangan besar yakni pilihan terkait peran gandanya, yakni antara sebagai ibu dan perempuan karier yang mengejar mimpinya. "Namun perlu diingat baik perempuan maupun laki-laki memiliki peran yang sama dalam mengejar karier yang lebih baik dan sebagai perempuan kita juga harus menunjukkan pemikiran kita terkait berbagai isu-isu perempuan," imbuh Alanda.
ADVERTISEMENT
Senada dengan yang diucapkan Alanda, menurut Andhyta F. Utami sebagai perempuan kita sebenarnya tak hanya memiliki peran ganda tapi peran yang lebih beragam lagi, karena itu perempuan harus mahir malukan multitasking.
"Dengan kelihaian perempuan dalam melakukan multitasking dan berbagai kemudahan yang ditawarkan dunia teknologi melalui internet, kita dapat semakin mudah mengeksplor apapun. Misalnya seperti saya, disela-sela mengurus konten Youtube untuk Frame & Sentences, saya juga berprofesi sebagai konsultan untuk World Bank dan analis kebijakan publik. Semua ini bisa dilakukan karena dengan kemudahan teknologi khususnya di dunia online kini perempuan memiliki ruang yang lebih fleksibel untuk bergerak.
(Dari kiri ke kanan) Humas Shopee Indonesia, Aditya Maulana, Co-Founder Fram & Sentences Andhyta F. Utami, Alanda Kariza penulis buku Sophismata, Kepala BKAK Universitas Atmajaya Lisa Esti dan Marketing Project Shopee Cindy Angelina dalam BincangShopee hadirkan perempuan di balik dunia konten digital. Foto: Dok. Shopee
Bahkan menurut Andhytaa, data dari McKinsey menunjukkan bahwa 30 persen profit yang didapati dari dunia online berasal dari perempuan. "Dari sini kita tahu bahwa perempuan memiliki andil juga di era digital, " jelas perempuan yang akrab disapa Afu ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu bagi Afu, adanya semangat untuk saling mendukung antar sesama perempuan sangatlah penting. "Adanya komunitas perempuan juga penting untuk menghimpun usaha bersama. Perempuan harus bisa mendukung satu sama lain," jelas Afu.
Menggarisbawahi peran perempuan yang memiliki andil di dunia online, Country Brand Manager Shopee Rezky Yanuar juga mengatakan pihaknya melihat semakin banyak perempuan menjadi wirausahawan dan mendirikan toko online mereka sendiri.
"Kami akan terus mendukung mereka dengan membekali mereka keterampilan digital, mulai dari mengelola toko online, atau mengeksplorasi karier lainnya berhubungan dengan teknologi," ungkapnya.