Buka Pop Up Store Pertamanya, Kini pvra Hadir di Plaza Indonesia

Grand opening pvra di Plaza Indonesia (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)

Dalam beberapa tahun terakhir label fashion lokal makin banyak bermunculan. Salah satunya adalah label sepatu sandal perempuan yang terkenal dengan ciri khas manik-maniknya, pvra.

Berawal dari lini online, label yang berdiri sejak 2015 ini mendapat antusiasme yang cukup besar dari para pecinta fashion. Karena itu, akhirnya pvra pun membuka pop up store pertamanya di Plaza Indonesia lantai 4, mulai Jumat (28/9) lalu.

Pop up store pvra di Plaza Indonesia (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)

kumparanSTYLE pun berkesampatan hadir ke grand opening pvra. Saat memasuki gerai, nuansa pastel begitu kental. Tak hanya itu, logo berbentuk hati yang menjadi signature pvra pun tersebar di setiap sudut gerai.

Nuansa feminim nan lembut begitu kentara di pop up store yang telah melakukan soft opening pada 7 September lalu. Di pop up storenya ini, pvra menghadirkan berbagai koleksi sepatu sendal andalannya. Pelanggan pun dapat merasakan pengalaman berbelanja secara langsung di gerai pvra.

koleksi pvra (Foto: dok.Instagram @pvra.official)

"Pada grand opening ini, kami tidak hanya menghadirkan koleksi yang sudah ada sebelumnya. Namun juga sekaligus meluncurkan koleksi pvra basic. Sebenernya stylenya sama seperti koleksi pvra yang lainnya, namun yang membuatnya berbeda adalah bead (manik-manik)nya yang dapat dilepas pasang. Biasanya kan ada perempuan yang memakai pvra untuk ke kantor tapi tidak mau terlihat terlalu bling-bling jadi beadnya bisa dilepas. Nah untuk datang ke acara pesta, beadnya bisa dipasang kembali," papar Putri Katianda selaku owner pvra saat di temui kumparanSTYLE di grand opening pvra di Plaza Indonesia, Jumat (28/9).

Nama pvra sendri diambil dari kedua nama pendirinya yaitu Putri Katianda dan Kara Nugroho. Brand yang sempat menyabet penghargaan "Most Promising Accessories Brand" dari Cleo Fsshion Awards di 2016 ini menyajikan produk handmade buatan asli para pengrajin Indonesia.

Putri Katianda & Kara Nugroho (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)

"Dalam memproduksi setiap koleksi pvra, kami bekerja sama dengan para pengrajin rumahan dan pabrik besar. Namun untuk pengerjaan beadnya sendiri kita memberdayakan ibu-ibu di sekitar kantor kami di daerah Radio Dalam. Mereka menjahit payet manik-manik koleksi pvra dengan tangan," imbuh Putri Katianda.

Pop up store pvra akan dibuka hingga akhir tahun 2018. Soal harga pvra membanderol produknya mulai dari Rp 600an hingga Rp 1 jutaan.

Selamat berbelanja!