Cheating Day saat Diet Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Cepat

25 September 2017 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita konsumsi hamburger (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita konsumsi hamburger (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Diet ketat mungkin menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Mengkonsumsi makanan rendah kalori yang tak biasa disantap setiap harinya tentu menjadi tantangan bagi para pelaku diet.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu jika selama diet diperbolehkan untuk makan apapun dalam satu hari?
Cheating day atau hari bebas makan apa saja dalam program diet seseorang memang dianjurkan oleh ahli gizi. Baik mengkonsumsi makanan cepat saji, atau makanan olahan lainnya yang tinggi lemak bisa kamu santap di hari bebas makan tersebut.
Karena bagaimanapun, tak menerapkan cheating day dalam program diet hanya akan membuat stres. Kamu akan dilanda stres akibat terlalu memaksakan untuk mengkonsumsi makanan yang sebenarnya tidak disuka.
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Obesity menunjukkan, jika para pelaku diet yang menerapkan cheating day akan membuat tubuh merasa lebih bahagia dan rileks dalam menjalankan program diet. Hal ini tentu akan menjadi motivasi untuk menjalani program diet sebaik mungkin tanpa adanya paksaan.
Konsumsi kentang goreng saat diet (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsumsi kentang goreng saat diet (Foto: Thinstock)
Dilansir The Daily Meal, studi tersebut juga menunjukkan cheating day dapat membuat para pelaku diet lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan dengan mereka yang menerapkan program diet ketat.
ADVERTISEMENT
Meskipun studi ini telah menunjukkan hasil yang cukup mencengangkan, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Nuala Byrne, selaku ketua penelitian ini memaparkan bahwa harus ada bukti ilmiah untuk hasil studi tersebut.
Sayangnya, penelitian ini tidak disertai dengan adanya penjelasan lebih lanjut tentang jangka panjang dari program diet yang di selingi dengan cheating day. Selain itu, penelitian ini juga tidak menjelaskan kenaikan berat badan yang konsisten pasca diet berakhir.
Bagi yang masih penasaran tentang cara kerja tubuh terhadap cheating day, maka telah ditarik sebuah kesimpulan yang sederhana. Tubuh akan melakukan perlawanan pada pembatasan kalori yang tidak pernah dilakukan sebelumnya melalui metabolisme fluktuatif. Kemudian, saat tubuh diisi kembali oleh banyak kalori saat cheating day, berat badan akan lebih banyak hilang setelahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, kesimpulan hasil penelitian ini tidak menampik bahwa berat badan yang turun setelah diet bisa kembali melonjak dengan cepat. Bagaimana pendapatmu?