Fedri, Finalis Asal Indonesia yang Wakili Singapura di AARRDS 2017

18 Agustus 2017 13:49 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fedri, Finalis Indonesia yang Mewakili Singapura (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fedri, Finalis Indonesia yang Mewakili Singapura (Foto: Andari Novianti/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kompetisi AirAsia Runway Ready Designer (AARRD) 2017 telah memasuki babak Grand Final hari ini. Digelar bersamaan dengan acara Kuala Lumpur Fashion Week Ready to Wear (KLFW RTW) 2017, sebanyak 20 finalis dari 10 negara ASEAN bersaing untuk memperebutkan gelar AirAsia Most Promosing Designer 2017.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari sebelumnya, Indonesia tahun ini mengirimkan 2 finalis dalam ajang ini, Jeanne Indriani dan Shella Merina. Menariknya, meskipun hanya mengirimkan dua wakil, secara keseluruhan finalis asal Indonesia ada tiga orang di ajang yang telah digelar sejak tahun 2015 itu. Hal ini karena salah satu finalis yang mewakili Singapura merupakan orang Indonesia.
Fedri namanya. Pria lulusan Fashion Design di Nanyang Academy of Fine Arts ini berhasil lolos audisi dan menjadi finalis yang mewakili Singapura di Grand Finale AARRDS 2017.
Fedri mengungkapkan meskipun dirinya mewakili Singapura, namun rasa bangganya terhadap Indonesia tidak akan pernah berubah.
"Saya memang orang Indonesia tapi karena kebetulan saya bersekolah di Singapura dan ada kompetisi ini, jadi saya ikut di Singapura," ungkapnya saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) di Pavilion, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini, Jumat (18/8).
ADVERTISEMENT
Kecintaannya terhadap Indonesia pun dibuktikan dengan desain yang ia tampilkan dalam acara ini. Mengambil tema Neoteric, pria kelahiran 11 Februari 1993 itu mengambil inspirasi Tanah Papua untuk koleksinya.
"Kita tahu Papua itu masih sangat natural, masih murni. Dari ide itu saya mengambil inspirasi dengan konsep tersebut," ujar Fedri.
Fedri, Finalis Indonesia yang Mewakili Singapura (Foto: Andari Novianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fedri, Finalis Indonesia yang Mewakili Singapura (Foto: Andari Novianti/kumparan)
Merefleksikan kehidupan modern yang dikombinasikan dengan elemen ASEAN dari simbol suku Asmat, Fedri menghadirkan koleksi dengan detail motif Hinggi yang berasal dari sumba. Nantinya, seluruh koleksi miliknya diaplikasikan ke dalam aksen twist dan layer dengan sentuhan motif polkadot atau garis-garis.
"Saya menyatukan nuansa modern dan tradisional. Di sini saya ingin menghadirkan sebuah pandangan bagaimana kita mengubah motif. Detail printing saya sangat individual dan benar-benar dari pandangan saya," tuturnya lagi.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, karyanya kali ini bisa menyampaikan cerita yang berbeda bagi para tamu yang hadir. "Setiap karya itu pasti menyampaikan sebuah cerita. Semoga karya saya bisa menyampaikan itu dan saya bisa menang," tutup Fedri seraya tertawa.