news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Geliat Timur Tengah untuk Fashion dan Wanita

24 Maret 2018 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Industri Fashion (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Industri Fashion (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, industri mode tengah dibuat takjub. Lantaran, untuk pertama kalinya, Arab Saudi menjadi tuan rumah untuk pergelaran Arab Fashion Week yang akan berlangsung di Riyadh pada Maret ini.
ADVERTISEMENT
Menyambung hal tersebut, Arab Fashion Council, organisasi yang menaungi sektor fashion di 22 negara Arab memang sedang gencar dan bertekad untuk meningkatkan industri mode di seluruh wilayah Arab.
Bahkan, menurut Arab Fashion Council, industri fashion di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, dapat memberikan lowongan pekerjaan untuk 20 juta wanita.
Pendiri sekaligus CEO Arab Fashion Council, Jacob Abrian, memaparkan bahwa setiap negara dapat memanfaatkan keahliannya tersendiri untuk memajukan industri mode ini.
Dilansir Arab News, nantinya, dari 22 negara ini akan dibagi menjadi tiga kelompok besar, untuk memanfaatkan kekuatan ekonomi lokal dan menciptakan infrastruktur fashion yang bisa menjangkau ke seluruh kawasan.
Afrika Utara akan menjadi wilayah yang menyediakan bahan baku dan tekstil. Kemudian, pabrik-pabrik di negara wilayah Levant (Mesir, Iraq, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan Turki) akan digunakan sebagai tempat untuk menyelesaikan dan merakit produk-produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Terakhir, dari segi retail, akan difokuskan pada negara-negara di bagian teluk atau yang umum disebut sebagai Persian Gulf. Seperti kota besar Dubai dan Abu Dhabi yang memang sudah dikenal dapat menarik wisatawan dunia untuk berbelanja.
“Dengan melakukan ini, kami memperkirakan dapat melibatkan 20 juta wanita di seluruh negara Arab untuk menjadi bagian dari sistem ini. Hal ini merupakan kesempatan untuk membangun ekonomi baru,” papar Abrian seperti dikutip dari Arabian Business.
Tak hanya itu, Princess Noura bint Faisal Al-Saud, Presiden dari Arab Fashion Council, baru-baru ini juga mengumumkan bahwa Arab Saudi akan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dalam pergelaran Arab Fashion Week di Riyadh pada Maret ini.
“Komunitas seni di Arab Saudi telah berkembang dari segi ukuran. General Entertainment Authority percaya bahwa acara seperti ini (Arab Fashion Week) dapat menjadi platform untuk mengembangkan berbagai talenta di bidang mode dan seni untuk Arab Saudi,” ujar Princess Noura.
ADVERTISEMENT
Mulai berkembangnya industri mode ini pun diakui langsung oleh Arwa Al-Banawi, desainer busana asal Arab Saudi.
“Ada banyak talenta, pembeli, dan butik cantik di Saudi. Kini, kami memiliki orang-orang yang tepat untuk bisa mewujudkan semua ini,” tutup desainer yang sering menampilkan karyanya di Paris Fashion Week ini.