Hasil Riset: Orang yang Impulsif Cenderung Suka Berselingkuh

18 Agustus 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Yang Sedang Selingkuh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Yang Sedang Selingkuh (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Lamanya suatu hubungan yang Anda jalani dengan pasangan tak selalu menjamin bebas dari isu perselingkuhan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sejatinya banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan, mulai dari faktor orang ketiga hingga kurangnya rasa saling memahami kebiasaan pasangan.
Namun tak hanya itu, dilansir dari Independent, menurut penelitian orang-orang yang memiliki banyak mantan pacar atau memiliki kecenderungan impulsif lebih berpeluang besar untuk berselingkuh.
Meskipun setiap hubungan memiliki keunikannya sendiri, para peneliti di University of Queensland mempelajari bahwa orang-orang yang tidak setia cenderung suka selingkuh.
Pergoki Pasangan Saat Sedang Selingkuh (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pergoki Pasangan Saat Sedang Selingkuh (Foto: thinkstock)
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan British Journal of Psychology, diketahui banyak individu yang berselingkuh merupakan orang yang impulsif. Hal ini diakibatkan karena mereka tidak bisa mempertimbangkan situasi juga kurangnya kontrol atas diri. Mereka bertindak tergantung atas pikiran dan emosi yang mereka rasakan saat itu juga.
ADVERTISEMENT
Tipe kepribadian ini cenderung membuat keputusan terburu-buru sehingga gegabah dalam menentukan langkah.
Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki banyak mantan pasangan di masa lalu. Mereka cenderung tidak setia dan mencari pasangan lain karena mereka telah mengembangkan “keterampilan” tertentu di lingkup tersebut.
Perempuan mengintip handphone pasangannya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan mengintip handphone pasangannya. (Foto: Thinkstock)
Menurut hasil studi tersebut, pasangan yang memiliki rekam jejak menjalin hubungan intim dengan banyak orang tergolong dalam extradyadic sex, di mana individu tersebut mencoba menggali sejauh mana keahlian seksualnya.
Perilaku tersebut semakin parah jika individu tersebut memiliki sifat impulsif, karena akan cenderung membuat keputusan terburu-buru sehingga gegabah dalam menentukan langkah. Alhasil terjadilah perselingkuhan dalam sebuah hubungan.