Hindari 4 Hal Ini Jika Ingin Bekas Jerawat Lekas Hilang

6 Oktober 2017 13:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jerawat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jerawat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jerawat.
Gundukan kecil berisi nanah yang tumbuh di wajah manusia ini merupakan masalah kulit yang dialami hampir semua orang. Penyebabnya pun beragam. Mulai dari efek perubahan hormon, datang bulan, stres, alergi makanan tertentu, hingga malas membersihkan wajah.
ADVERTISEMENT
Namun yang menjadikan banyak orang senewen adalah bekas jerawat yang membandel dan seolah enggan pergi meninggalkan wajah. Bekas jerawat atau acne scar bisa membekas sangat lama di kulit, tergantung dari jenis dan ukuran jerawat yang kamu alami.
"Acne scarring bisa terjadi ketika peradangan jerawat yang terjadi merusak lapisan kolagen dalam kulit. Lapisan permukaan kulit normal digantikan oleh lapisan yang sudah menipis, yang bisa tampak buruk di permukaan kulit wajah," papar Dr. Julia Tzu kepada Refinery29.
Hal inilah yang membuat bekas jerawat jadi sangat mengganggu penampilan wajah. Banyak perempuan yang tak tahan ingin segera menyingkirkannya.
Namun sayangnya, tak semua bekas jerawat bisa diperlakukan sama. Pada dasarnya, ada tiga jenis bekas jerawat yang jamak dialami manusia. Yaitu bekas jerawat yang kecil namun dalam, bekas jerawat memanjang, dan bopeng (yang menyerupai lubang).
ADVERTISEMENT
Lamanya waktu penyembuhan juga tergantung tipe kulit masing-masing orang.
"Untuk orang dengan tipe kulit gelap seperti India, Afrika, dan Asia, kulit memproduksi lebih banyak pigmen. Ketika kulit mengalami inflamasi, maka respon alami kulit adalah menghasilkan lebih banyak pigmen," papar Dr. Ted Lain.
Selain itu, usia juga memegang peranan penting. "Ketika produksi kolagen sudah berkurang dan jaringan lemak tubuh tak lagi mampu membantu menyediakan support seperti dulu (ketika muda), bekas jerawat bisa jadi sulit untuk disingkirkan," jelas Dr. Tzu lagi.
Jerawat tubuh tanda masalah kesehatan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jerawat tubuh tanda masalah kesehatan (Foto: Thinkstock)
Namun, bukan berarti tak ada cara yang bisa kamu lakukan, kok. Kamu bisa mulai dengaan memilih produk skin care yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa melakukan sejumlah perawatan khusus ke dokter kulit.
ADVERTISEMENT
Memang dibutuhkan kesabaran dan 'kerja keras' untuk mengembalikan kemulusan kulit wajah kamu. Ketelatenan merawat kulit memegang peranan penting.
Sayangnya, banyak orang yang belum paham betul soal cara mengatasi bekas jerawatnya dengan tepat. Berikut ini, kumparan (kumparan.com) sudah merangkum sejumlah hal yang tak boleh kamu lakukan untuk memperparah bekas jerawat yang kamu alami!
Penyebab Jerawat Membandel (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Jerawat Membandel (Foto: Thinkstock)
1. Memencet Jerawat
Apa yang kamu lakukan terhadap jerawat memegang peranan penting pada seberapa dalamnya bekas jerawat yang tersisa nantinya. Jadi, jangan sekali-kali coba memencet jerawat jika tak ingin bekasnya berubah jadi bopeng mengganggu.
"Memencet jerawat bisa menyebabkan terjadinya infeksi dan memperparah inflamasi, keduanya bisa menyebabkan bekas luka," peringat Dr. Lain.
2. Tak Menggunakan SPF
"Paparan sinar matahari dalam segala bentuk bisa memperparah bekas luka akibat jerawat. Banyak perempuan yang hanya bertumpu dan mengandalkan SPF yang terkandung dalam pelembap atau makeup ketimbang menggunakan sunscreen khusus pada wajahnya," ujarnya prihatin.
ADVERTISEMENT
Padahal, penggunaan SPF sangatlah penting dan memegang peranan vital dalam melindungi kulit dari flek hitam dan menggelapnya noda bekas jerawat akibat sinar matahari. Jadi jika tak ingin bekas jerawat semakin membandel, gunakan SPF setiap hari!
3. Perawatan yang Salah
Kini, banyak beredar informasi dan tutorial membuat masker alami dari bahan-bahan yang ada di dapur. Seperti madu, gula pasir, perasan lemon, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah kamu bahwa tak semuanya benar dan berdampak baik pada kulit wajah?
"Saya sering melihat orang mengaplikasikan perasan lemon pada bekas luka jerawat," kisah Dr. Lain. Padahal, aneka masker DIY atau rumahan tersebut bisa menyebabkan iritasi dan inflamasi pada kulit wajah.
"Karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman, saya sering melihat pada akhirnya 'perawatan alami' tersebut menyebabkan kulit terbakar," ujarnya lagi. Jadi, jangan coba-coba lakukan perawatan alami seorang diri jika belum tahu pasti efek samping apa yang akan terjadi pada kulit kamu, ya!
ADVERTISEMENT
4. Tak Mengenali Jenis dan Penyebab Jerawat
Mengetahui asal muasal dan penyebab jerawat adalah kunci utama dalam menentukan perawatan wajah.
"Jika kamu berurusan dengan jerawat kecil yang bukan disebabkan oleh hormon, menggunakan obat totol bisa manjur pada 50 persen orang," papar Dr. Lain.
"Kamu bisa gunakan obat yang mengandung benzoyl peroxide atau alpha hydroxy acid untuk menghalau jerawat. Tapi jika jerawat tak berhenti atau obat tak lagi mempan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter kulit," tutupnya.