Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kepo Akun Media Sosial Mantan, Boleh Enggak Sih?
11 Januari 2017 9:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Apa yang terjadi jika kamu terlalu penasaran dengan akun sosial media mantan kamu? Secara enggak sadar, dengan kamu membuka akun sosial medianya, mencari tahu foto apa yang dulu pernah dia upload dan hal-hal apa saja yang pernah dia tulis di sosial medianya, hal itu termasuk ke dalam backstalking.
ADVERTISEMENT
Backstalking merupakan sebuah kegiatan di mana kamu menyelidiki segala hal tentang seseorang, termasuk mantan, tanpa mereka ketahui. Sebetulnya boleh enggak sih kepoin akun sosial media mantan?
Kebanyakan orang, baik itu pria maupun wanita gemar mengintip akun sosial media mantan atau pasangannya karena satu hal, yaitu penasaran. Kamu penasaran dengan dirinya, dengan segala sesuatu yang dia lakukan. Karena penasaran, kamu akhirnya mencari informasi lewat akun sosial medianya.

Mencari informasi tentang seseorang sebenarnya tidak salah. Seorang asisten profesor komunikasi dari Wayne State University mengatakan bahwa kita mencari informasi tentang seseorang agar bisa merasa lebih nyaman dengan orang baru tersebut.
Meski banyak yang menganggap kepoin akun sosial media seseorang itu 'enggak banget', ada manfaat yang bisa kamu dapatkan. Misalnya, ada pria yang mendekati kamu dan kamu langsung gerilya cari tahu tentang dirinya melalui akun sosial medianya, di situ kamu tahu kalau pria itu ternyata sudah punya pacar atau juga dekat dengan seseorang. Jadi tahu dong apa yang harus kamu lakukan?
ADVERTISEMENT
Jadi sebetulnya, enggak masalah kepoin akun sosial media seseorang ataupun mantan kamu, asalkan tidak berlebihan. Sekadar untuk mencari foto terbaru mantan kamu, atau aktivitas apa yang dilakukan, sama sekali enggak masalah. Tapi jangan gali terlalu dalam kalau kamu enggak mau sakit hati di kemudian hari.