Ketahui Cara Pulaskan Eyeshadow yang Tepat agar Riasan Lebih Sempurna

Makeup Artist Allyssa Hawadi (Foto: dok. Instagram/@allyssahawadi)

Banyak orang bilang, riasan wajah belum sempurna tanpa pulasan eyeshadow yang membingkai mata. Meski tidak terlalu banyak orang yang menggunakan eyeshadow dalam riasan sehari-harinya, tetapi nyatanya, eyeshadow masih cukup digemari oleh para pecinta makeup.

Semua ini karena kegunaan eyeshadow yang mampu memberikan efek ilusi mata lebih 'hidup'. Bagi sebagian orang, menggunakan eyeshadow juga dapat membuat mata terlihat lebih besar dan tidak datar.

Tetapi permasalahhnya, tidak semua orang paham bagaimana cara memulaskan eyeshadow yang baik dan tepat. Apakah Anda salah satunya?

Jika iya, jangan khawatir. Makeup artist profesional Allyssa Hawadi turut memberikan tipsnya untuk Anda.

1. Saat menguji pigmentasi eyeshadow

Eye shadow (Foto: Pexels)

Sebelum membeli eyeshadow, tak jarang para perempuan memulaskannya langsung memakai tangan untuk menguji coba pigmentasi warna atau kepekatan eyeshadow. Semakin pekat warna yang dihasilkan saat dipulaskan dengan tangan, semakin bagus eyeshadow.

Tetapi menurut Allyssa, cara menguji pigmentasi eyeshadow tidak hanya menggunakan tangan saja. Anda juga harus mengetesnya dengan menggunakan brush. Hal ini yang akan menentukan kualitas eyeshadow.

2. Saat memulaskan eyeshadow shimmer

Eyeshadow Technicolor (Foto: Thinkstock/Dutko)

Eyeshadow shimmer biasanya digunakan di bagian tengah kelopak mata untuk membuat riasan lebih glamor. Makeup artist yang pernah belajar di New York, Amerika Serikat ini mengatakan bahwa tak perlu menggunakan kuas untuk memulaskannya.

"Untuk eyeshadow shimmer, saya suka mengaplikasikannya pakai tangan. Di tap saja, warnanya akan keluar lebih nyata," tutur Allyssa saat memberikan demo makeup di Sephora PIM 2 Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Ia menegaskan, eyeshadw shimmer hanya dipakai di bagian tengah mata saja. Jika Anda ingin membuat efek smokey eyes, gunakan eyeshadow matte berwarna gelap yang digunakan di bagian ujung luar mata.

3. Eyeshadow sebagai eyeliner

Reverse Liner, eyeliner terbalik (Foto: Instagram @dahliacreates dan @hannahdoesmakeupp)

"Terkadang ada orang yang merasa aneh pakai eyeliner, bisa juga karena dia tidak terbiasanya. Caranya adalah pakai saja eyeshadow warna gelap di bagian garis mata, jadi deh eyeliner," lanjut perempuan yang mulai berkecimpung di dunia kecantikan sejak usia 18 tahun itu.

4. Pulaskan eyeshadow setipis mungkin

Eyeshadow dengan berbagai warna terang. (Foto: Thinkstock)

Saat memulaskan eyeshadow, pulaskan setipis mungkin pada kelopak mata. Jika warnanya masih kurang intense, Anda bisa memulaskannya kembali hingga warnanya nyata.

"Kalau pakai eyeshadow pelan-pelan saja, pakainya tipis-tipis. Jangan langsung tebal. Kalau ketebalan, Anda bisa pakai kuas eyeshadow yang lebih besar yang dicampur sedikit bedak tabur, kemudan tepuk-tepukkan ke eyeshadow untuk mengurangi ketebalan," paparnya.

5. Jangan pakai eyeshadow shimmer untuk pemilik mata besar

Eyeliner atau eyeshadow yang lebih dulu? (Foto: Instagram @@ilovegeorgina)

Bila Anda memiliki mata yang cukup besar, hindari pemakaian eyeshadow shimmer berwarna terang di bagian bawah mata. Cukup gunakan warna gelap agar mata terlihat lebih seimbarng dengan makeup yang dikenakan. Biasanya, penggunaan eyeshadow shimmer atau glitter ni banyak diterapkan oleh perempuan Korea dan Jepang untuk membuat mata mereka lebih besar.