Lakukan Operasi Plastik Saat sedang Hamil, Bolehkah?

21 Oktober 2017 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil di rumah sakit (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil di rumah sakit (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ketidakpuasan akan bentuk badan tentu menjadi permasalahan umum yang kerap dirasakan oleh manusia. Penampilan ideal pastinya menjadi dambaan setiap orang di dunia, terutama bagi wanita.
ADVERTISEMENT
Niat untuk merubah bentuk badan mungkin menjadi pertimbangan terbesar kaum hawa. Tapi, bagaimana jika keinginan tersebut muncul saat mereka tengah hamil? Bolehkah ibu hamil melakukan operas plastik?
Dua dokter bedah plastik yang dijumpai kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu, yakni dr. Aditya Herwandar Sastrasupena, SpBP-RE dan dr. Puri Ambar Lestari, SpBP-RE sepakat mengatakan tidak.
Menurut dr. Puri yang juga membuka praktik di Bamed Health Surgery itu, operasi tidak perlu dilakukan jika tak mengancam nyawa. "Kalau hamil yang dipertimbangkan adalah janin. Jadi, kalau bukan yang mengancam nyawa, lebih baik tidak usah. Bedah plastik hanya boleh dilakukan bagi ibu yang sudah melahirkan," jelasnya.
Bolehkah ibu hamil melakukan operasi plastik? (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bolehkah ibu hamil melakukan operasi plastik? (Foto: thinkstock)
Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Aditya. Ia sangat tidak menganjurkan melakukan operasi plastik saat hamil muda.
ADVERTISEMENT
"Operasi saat hamil sangat tidak dianjurkan, apalagi saat usia kandungan baru memasuki tiga sampai empat bulan," tegas dokter yang biasa di sapa Adit itu.
Lalu, bagaimana jika ada wanita yang mendadak hamil setelah melakukan operasi plastik. Adakah bahayanya?
dr. Adit menuturkan jika tidak masalah saat wanita mendadak hamil tidak lama setelah melakukan operasi plastik.
"Kalau sudah operasi lalu hamil, tidak apa-apa. Saya pernah punya pasien yang tidak lama dari habis melakukan operasi plastik payudara, lalu hamil. Pasien ini takut jika jahitannya nanti akan lepas seiring dengan perubahan bentuk badannya yang membesar, tapi untungnya recovery payudaranya cepat pulih dalam waktu 9 bulan itu," terang dr. Adit.
"Jahitan sudah matang dan bengkak sudah mereda, jadi tidak ada masalah apapun yang terjadi pada pasien saya," sambungnya.
Ibu hamil dilarang melakukan operasi plastik  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil dilarang melakukan operasi plastik (Foto: thinkstock)
Dan, mengakhiri perbincangan, dr. Adit juga mengatakan jika harus ada jarak waktu setelah melahirkan utuk melakukan operasi plastik.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun mau operasi setelah melahirkan, juga ada jarak waktu tertentu. Minimal enam bulan hingga satu tahun. Karena enam bulan pasca melahirkan itu adalah masa adaptasi (dengan konsisi yang baru)," tutupnya.