Mahasiswa Arsitektur dari UGM dan ITB Menangkan AYDA 2017

20 Januari 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemenang 3 besar kategori desain interior (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang 3 besar kategori desain interior (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Layaknya industri fashion, industri arsitektur dan desain interior juga berkembang dengan cepat. Mengikuti perkembangan tren, industri kreatif ini selalu diwarnai dengan sebuah karya cipta yang inovatif.
ADVERTISEMENT
Kemajuan ini tentu tak lepas dari upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mendorong penciptaan karya yang lebih segar dari arsitek muda. Salah satunya, Asia Young Designer Award (AYDA) yang selalu diadakan setiap tahunnya.
Asia Young Designer Award (AYDA) merupakan sebuah wadah kompetisi yang diwujudkan sebagai bentuk dukungan Nippon Paint terhadap talenta-talenta muda Asia di bidang arsitektur dan desain interior.
Mengingat ajang internasional ini juga melibatkan Indonesia sebagai salah satu negara partisipan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung penuh acara tersebut.
Kompetisi ini awalnya diluncurkan sejak tahun 2008 di Malaysia dan kemudian pertama kali diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2012.
Presscon AYDA  (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presscon AYDA (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
Sampai saat ini kompetisi AYDA melibatkan 15 negara di Asia yaitu Jepang, China, Hong Kong, Taiwan, India, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Papua Nugini dan tentunya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menariknya, semua pemenang dari tiap negara nantinya berkesempatan untuk mengikuti regional learning programme tingkat Asia yang juga menjadi bentuk kepedulian AYDA terhadap arsitek muda.
Jon Tan selaku CEO Decorative Paints Nippon mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah semata-mata untuk mengembangkan kemampuan para arsitek muda di Tanah Air agar nantinya bisa bersaing di pasar internasional.
“Melalui ajang ini kami ingin memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih luas lagi kepada mahasiswa yang merupakan calon pelaku industri arsitektur dan desain interior di Indonesia, sehingga mereka dapat bergerak maju dalam meningkatkan geliat industri di masa depan,” ujar Jon Tan saat ditemui kumparan (kumparan.com) Jumat (19/1) di Hermitage Hotel, Jakarta Pusat.
Pemenang 3 besar kategori desain interior (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang 3 besar kategori desain interior (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
'You For Tomorrow' adalah tema dari AYDA Indonesia di tahun 2017. Meski sudah digelar tahun kemarin, namun pemberian award baru dilakukan di tahun 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Tercatat 513 peserta yang berpartisipasi di kompetisi AYDA 2017. Peserta berasal dari mahasiswa arsitektur dan desain interior dari perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Brawijaya, Binus University, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gunadarma, dan Universitas Kristen Petra.
Melalui penilaian yang panjang oleh para juri yang juga berprofesi sebagai praktisi di bidang arsitektur dan desain interior, terpilihlah enam finalis AYDA yang datang dengan berbagai ide segar yang menarik. Dan, pada malam puncak awarding AYDA, Jumat (9/1) didapati nama pemenang yang akan mewakili Indonesia di regional learning programme tingkat Asia.
Alfian Reza Almadjid dari UGM dengan karya Pixellate Farm terpilih sebagai pemenang dari kategori arsitektur. Sedangkan dari kategori desain interior disabet oleh Zulkifli Yuanata dari ITB dengan karya maket Minangkabau Art Culture Cent.
ADVERTISEMENT