Olahraga di Bulan Ramadhan, Sebelum atau Setelah Buka Puasa?

28 Mei 2018 8:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Treadmill (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Treadmill (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan, sebagian orang akan lebih memilih untuk tidak berolahraga. Biasanya, alasannya adalah takut tubuh kehilangan banyak cairan dan akhirnya malah mengganggu ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Padahal, aktivitas fisik selama bulan puasa dapat memberikan dampak penting bagi kesehatan tubuh, di antaranya untuk menjaga berat badan dan membuat tubuh tetap bugar. Namun intensitasnya tentu harus dikurangi dan menghindari olahraga berat yang membuat tubuh cepat dehidrasi.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga, sebelum atau setelah buka puasa?
Menentukan olahraga yang baik untuk dilakukan sebelum atau sesudah buka puasa tergantung pada tujuan Anda berolahraga. Apakah untuk menjaga kebugaran, untuk meningkatkan stamina, atau untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot.
Olahraga selama berpuasa tentu tidak sama dengan hari biasa. Tidak semua jenis olahraga juga baik untuk dilakukan saat menjalankan ibadah puasa. Berikut panduan waktu olahraga yang tepat yang bisa Anda lakukan saat bulan puasa berdasarkan tujuannya
ADVERTISEMENT
1. Untuk Menjaga Kebugaran Tubuh
com-Yoga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Yoga (Foto: Thinkstock)
Jika tujuan olahraga Anda untuk menjaga kebugaran tubuh, maka sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi hari, tepatnya setelah sahur. Mengingat udara pagi sangat sejuk, saat melakukan olahraga Anda tidak akan merasa haus berlebihan. Ada beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh tanpa harus berkeringat dan membuat dehidrasi, seperti jalan santai dan yoga.
2. Untuk Mempertahankan Kekuatan Otot
com-Bersepeda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bersepeda (Foto: Thinkstock)
Bagi Anda yang ingin mempertahankan kekuatan otot tubuh supaya tak 'loyo' saat berpuasa, olahraga bersepeda dan jogging sangat disarankan. Kedua olahraga ini cocok dilakukan menjelang waktu berbuka puasa. Selain baik untuk kesehatan otot, bersepeda dan jogging di sore hari juga baik untuk kesehatan tulang.
ADVERTISEMENT
3. Untuk Meningkatkan Kekuatan dan Kemampuan Massa Otot
com-Olahraga saat puasa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Olahraga saat puasa (Foto: Thinkstock)
Angkat beban merupakan olahraga terbaik untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan massa otot. Namun, sebaiknya olahraga ini dilakukan setelah berbuka puasa karena latihan dengan beban dan dalam intensitas tinggi akan cukup berat bagi tubuh dan cepat membuat tubuh lelah serta dehidrasi.
Tetap beraktivitas fisik saat berpuasa justru dapat memberikan dampak kesehatan yang baik bagi tubuh asal dilakukan di waktu dan dengan intensitas yang tepat. Karenanya, niatkan diri Anda untuk tetap berolahraga. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga sama sekali agar tubuh tetap bugar di bulan Ramadan ini.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan check up kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya. Jangan sampai, di bulan Ramadan ini, penyakit tiba-tiba muncul karena tidak kita deteksi sebelumnya, meski sudah berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan. Check up kesehatan pun kini semakin mudah dilakukan di laboratorium klinik seperti Laboratorium Klinik Prodia, laboratorium klinik terbaik dan terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan tetap rajin berolahraga dan #Letschekup di Prodia, Anda bisa menjaga tubuh Anda untuk terus sehat di bulan Ramadan ini, agar puasa lancar dan bisa menyambut lebaran dengan maksimal.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Laboratorium Klinik Prodia.