Operasi Hidung, Bedah Plastik Terfavorit di Indonesia

24 Agustus 2017 7:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opeasi hidung, paling digemari di Indonesia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Opeasi hidung, paling digemari di Indonesia (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa operasi plastik kerap dijadikan sebagai solusi untuk memperbaiki kekurangan pada wajah. Tak sedikit perempuan yang rela merogoh kocek dalam demi terlihat cantik.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Amerika menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan angka tindakan operasi plastik tertinggi dunia. Peringkat ini disusul Brazil, Jepang, dan Italia.
Meski tak termasuk dalam sepuluh besar negara penggemar operasi plastik, penduduk Indonesia yang menjalani prosedur ini juga tak kalah banyak, lho. Hanya saja, banyak orang yang melakukannya secara diam-diam karena merasa malu. Makhlum saja, operasi plastik masih dianggap tabu di Tanah Air.
Lantas, tindak bedah plastik apa yang paling digemari oleh orang Indonesia?
"(Operasi) hidung nomor satu," jawab dr. Adri Dwi Prasetyo, Sp. KK, saat ditemui kumparan pada di Brewekz Bar & Grill, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
"Orang Indonesia ya, hampir semua mayoritas kalau ditanya, bahkan yang hidungnya sudah bagus, kalau ditanya kepingin mengubah apa dari wajahnya, mayoritas pasti menjawab hidung," lanjutnya lagi.
Filler hidung (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Filler hidung (Foto: Thinkstock)
Menurutnya, hal ini terbukti dari data tindakan terbanyak yang dilakukan pada klinik dokter yang berhubungan dengan estetika. Apa yang membuat tindak pemancungan hidung jadi idola di kalangan orang Indonesia?
ADVERTISEMENT
"Karena begini, secara etnisitas, kalau kita lihat orang bule dan kita lihat orang Asia, bentuk wajah kita jauh berbeda. Orang bule itu bentuk wajahnya lonjong, kecil ke depan," paparnya. "Tapi orang Asia, selalu lebih datar. Dalam bahasa Jawa itu ceper," guraunya sambil tertawa.
"Kenapa hidung itu dibutuhkan? Karena sebetulnya ini kelemahan etnisitas kita secara estetik," kata dia. Inilah yang jadi alasan mengapa hidung selalu jadi keluhan orang Asia, khususnya Indonesia.
Pada dasarnya, orang Indonesia terlahir dengan bentuk hidung yang kurang mancung. Sungguh kontras jika dibandingkan dengan orang Eropa.
"Orang Asia tidak mau terlihat terlalu rata. Dari sisi samping, yang paling maju dari wajah kita itu adalah hidung. Jadi secara insting mata kita, pasti yang paling maju inilah yang akan coba dimajukan, yaitu hidung, meskipun hidungnya itu sudah baik," ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Adri, media sosial juga jadi faktor utama yang memicu tindak operasi plastik di Indonesia. Baik perempuan maupun pria terpapar gambaran 'sempurna' soal penampilan wajah cantik dan ganteng yang ada di media sosial. Akibatnya, hal ini memantik rasa ketidakpuasan dan berujung pada tindakan operasi plastik.
Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?