Pakai Nama Fenty untuk Bisnis Pribadi, Rihanna Gugat Ayah Kandungnya

Rihanna (Foto: @badgalriri - Instagram)

Kabar tidak sedap datang dari sosok penyanyi Rihanna. Pelantun lagu Umbrella ini dikabarkan menggugat ayah kandungnya akibat menggunakan nama Fenty untuk membangun bisnis pribadi.

Dilansir Forbes, Rihanna mendaftarkan gugatan untuk ayahnya, Ronald Fenty, dan dua rekan bisnisnya di pengadilan federal Amerika Serikat di Los Angeles pada Selasa (15/1) waktu setempat.

Ketiganya digugat karena menggunakan nama Fenty untuk menjalankan bisnis hiburan Fenty Entertainment dan mengklaim perusahaan tersebut memiliki kerja sama dengan label kecantikan Fenty milik Rihanna.

Fenty Entertainment sendiri adalah perusahaan hiburan yang memiliki fokus pada pengembangan talenta baru, menggarap program televisi dan media.

Sedangkan penyanyi yang memiliki nama lengkap Robyn Rihanna Fenty telah meluncurkan lini kecantikan bernama Fenty pada 2017 dan menjual berbagai produk kosmetik hingga lingerie.

Alhasil Rihanna pun mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk menghentikan aksi ayahnya yang menggunakan nama Fenty dan menuntut ganti rugi atas penyalahgunaan namanya tersebut.

Rihanna rilis Fenty Beauty (Foto: Instagram/@fentybeauty)

Dalam gugatan yang diajukan Rihanna, ia mengaku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Fenty Entertainment yang dibangun oleh ayahnya. Gugatan ini juga mencantumkan salah satu kasus di mana Fenty Entertainment menerima tawaran sebesar 15 juta dolar AS (sekitar Rp 211 miliar) dari pihak ketiga untuk membawa Rihanna tampil di 15 acara di Amerika Latin.

Bahkan dalam gugatan tersebut diketahui bahwa sebelumnya Ronald Fenty telah berulang kali diberi teguran atas tindakannya dalam menggunakan label Fenty atau pun mencatut nama Rihanna. Namun, Ronald tetap saja bungkam dan terus melancarkan aksinya.

Diketahui, hubungan Rihanna dan ayahnya memang sudah merenggang sejak penyanyi kelahiran Barbados tersebut memasuki masa remaja. Bahkan masa kecil Rihanna cukup terganggu lantaran ayahnya memiliki kecanduan kokain dan alkohol hingga akhirnya kedua orang tuanya bercerai saat ia menginjak usia 14 tahun.

Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?