Perhiasan bagi Milenial yang Ingin Tampil Gaya Sekaligus Berinvestasi

6 Agustus 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Palace X Samuel Wattimena (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
The Palace X Samuel Wattimena (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika mendengar kata perhiasan yang terbuat dari emas dan berlian, mungkin yang langsung terlintas di pikiran Anda adalah sebuah barang mahal yang hanya diperuntukkan bagi kalangan berduit.
ADVERTISEMENT
Emas dan berlian memang memiliki paradigma sendiri, seolah sesuatu yang ‘dijangkau’ hanya saat seseorang berada pada status sosial tertentu. Maka tak heran, perhiasan emas dan berlian lebih sering terlihat dipakai oleh perempuan dan laki-laki di atas 30 tahun.
Sehingga, bisa dikatakan, bukan hal yang umum bagi milenial di usia awal produktif bekerja (22 tahun ke atas) untuk menjadikan perhiasan emas dan berlian sebagai barang yang dipakai sehari-hari. Bahkan, mungkin bukan suatu barang yang direncanakan untuk dibeli di usia dewasa awal tersebut.
“Perhiasan pertama milenial selain dari orang tua mereka, biasanya baru dimiliki saat pertunangan atau menikah. Baru mereka pilih-pilih dan mulai memikirkan,” papar Jelita Setifa, General Manager The Palace, saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Jelita, kini sudah banyak perempuan muda yang mulai memikirkan perhiasan emas dan berlian untuk sarana investasi jangka panjang.
The Palace X Samuel Wattimena (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
The Palace X Samuel Wattimena (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
“Karena pada dasarnya, perhiasan itu bisa jadi lifestyle investment. Tetap bisa dipakai, timeless, dan investasi untuk ke depannya,” tambahnya.
Menurut Jelita, perhiasan itu berbeda dari handphone yang memiliki masa ‘kadaluarsa’ seperti pergantian model, teknologi, dan fitur. Atau misalkan uang yang bisa terkuras habis, perhiasan bersifat long lasting dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan kapan pun bisa dijual.
“Dari sisi romantisme pun, (perhiasan) bukan sekadar untuk penampilan dan estetika saja, tapi bisa jadi alat sebagai pengingat kepada seseorang. Misalnya, perhiasan dari suami,” ungkapnya kepada kumparanSTYLE.
The Palace sendiri akan menghadirkan kategori khusus untuk milenial. Nantinya, harga perhiasan-perhiasan yang dibanderol akan tersedia mulai dari Rp 850 ribu sampai Rp 8 juta.
ADVERTISEMENT
“Jadi Jewellery for Millennials ini memang diperuntukkan untuk anak-anak muda yang baru bekerja dan ingin membeli perhiasan emas atau berlian dalam harga yang terjangkau,” jelas Jelita.
“Kita ingin ada konsep bahwa jewellery pertama mereka itu bukan hanya pas tunangan atau menikah. Tapi ya first purchase sebagai seorang yang sudah kerja juga bisa beli perhiasan,” tutupnya.
Kita tunggu saja, ya!