Wujud Apresiasi P&G Terhadap 8 Perempuan Indonesia Berprestasi

Apresiasi P&G Terhadap 8 Perempuan Indonesia (Foto: dok.Ratmia Dewi/kumparan)

Sosok perempuan memiliki peran yang begitu besar dalam berbagai aspek kehidupan. Tak hanya menyoal urusan domestik saja, kini perempuan Indonesia banyak yang menduduki jabatan strategis dalam bidang profesional dan patut diapresiasi.

Melihat hal ini, P&G Indonesia tergerak untuk memberikan apresiasi kepada delapan perempuan Indonesia melalui #KitaSupreme. Delapan perempuan tersebut adalah Susi Pudjiastuti, Ibu Mien R Uno, Ghea Panggabean, Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma'ruf, dan Alberthiene Endah.

Acara yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (31/7) kemarin dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

"Sosok perempuan memiliki peran yang begitu besar dalam perjalanan hidup saya. Ibu saya, telah menjadi inpirasi saya sejak kecil hingga saat ini berkecimpung di dunia pemerintahan," tutur Sandi.

Dituturkan oleh Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia, peran perempuan Indonesia sudah terlihat kehebatannya sejak lama. Contoh nyatanya adalah pahlawan perempuan H.R Rasuna Said hingga pejabat negara seperti Ibu Susi Pudjiastuti.

Apresiasi P&G Terhadap 8 Perempuan Indonesia (Foto: dok.Ratmia Dewi/kumparan)

"Mereka telah memberikan contoh bahwa perempuan Indonesia adalah sosok yang supreme dan mampu mengembangkan dirinya di dunia yang didominasi oleh kaum laki-laki. Oleh karena itu, kami hadirkan delapan perempuan supreme yang telah menjadi inpirasi bagi perempuan," jelas Ovidia.

Selain merayakan kehebatan perempuan Indonesia. Pagelaran budaya malam itu juga mempersembahkan Supreme Collection yang menampilkan rancangan busana karya Ghea Panggabean dan sirkam dari Tulola Jewelry.

Ghea Panggabean (Foto: dok.Ratmia Dewi/kumparan)

Peragaan busana pun tampil makin memukau berkat latar permainan lampu motion graphic karya seniman perempuan Indonesia, Isha Hening. Didapuk menjadi salah satu perempuan berprestasi, Isha memberikan pesan positif kepada para perempuan untuk terus melakukan apapun yang disukai dan tetap fokus melakukannya.

"Untuk meraih yang kita inginkan, coba jalankan apapun yang kita sukai. Jika sudah senang apapun bisa terwujud, kita tahu bagaimana cara survive. Fokus pada goals, berbagai aspek yang mengkerdilkan peran perempuan tidak usah dipikirkan. Fokus saja dengan apa yang mau dicapai," pungkas Isha menutup perbincangan.