10 Remaja di India Ditangkap Polisi Karena Main PUBG Mobile

15 Maret 2019 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game PUBG Mobile Foto: PUBG
zoom-in-whitePerbesar
Game PUBG Mobile Foto: PUBG
ADVERTISEMENT
Game mobile 'PlayerUnknown's Battlegrounds' (PUBG) tengah menjadi perhatian di salah satu kota di India, yakni Rajkot yang terletak di India barat. Kota tersebut memiliki larangan bermain game PUBG Mobile bagi warganya yang mulai berlaku sejak 6 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Seminggu setelah larangan itu berlaku, polisi kota Rajkot telah menemukan 12 kasus pelanggaran terkait bermain game PUBG Mobile. Total ada 10 remaja (enam di antaranya mahasiswa) yang ditangkap karena ketahuan main game PUBG Mobile diam-diam. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Polisi Manoj Agrawal kepada The Indian Express.
"Tapi itu adalah pelanggaran dengan jaminan. Orang-orang itu didenda tapi tidak ada penahanan. Menurut prosedurnya, mereka akan langsung ditebus oleh polisi. Kasusnya akan dibawa ke pengadilan dan akan ada pemeriksaan jika ada tidak ada pemberitahuan selanjutnya," ujar Agrawal.
Polisi Rajkot mengungkap sejumlah mahasiswa yang ditangkap telah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota itu, yang lain adalah pekerja lepas, kemudian tiga di antaranya adalah lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Rajkot mengatakan mereka telah menyita smartphone milik para anak muda untuk tujuan penyelidikan.
"Permainan ini sangat membuat ketagihan dan para tertuduh begitu asyik bermain mereka sehingga mereka bahkan tidak bisa melihat tim kami mendekati mereka," kata Inspektur Rohit Raval.
Polisi Rajkot juga mempublikasikan aturan larangan bermain PUBG Mobile ini dalam postingan di Twitter. Dijelaskan larangan itu juga ditujukan untuk konten Momo Challenge yang sama-sama dianggap dapat mendorong kekerasan di kalangan anak muda.