40 Satelit Internet Elon Musk Hancur Dihantam Badai Matahari

22 Februari 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket Falcon-9 dari SpaceX yang membawa 60 satelit Starlink. Foto: SpaceX
zoom-in-whitePerbesar
Roket Falcon-9 dari SpaceX yang membawa 60 satelit Starlink. Foto: SpaceX
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Layanan internet satelit SpaceX milik Elon Musk harus kehilangan 40 dari 49 satelit yang diluncurkan ke orbit akibat badai geomagnetik alias badai matahari. Menurut pernyataan perusahaan, sekitar 80 persen dari satelit Starlink yang dikirim melalui roket Falcon 9 itu terdampak secara signifikan oleh badai geomagnetik pada Jumat (11/2).
ADVERTISEMENT
Badai tersebut menyebabkan atmosfer menghangat, membuat satelit lebih sulit untuk mencapai posisi orbitnya.
Badai geomagnetik sendiri terjadi akibat gangguan antara medan magnet bumi dan partikel bermuatan dari matahari, yang dikenal sebagai angin matahari, menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa AS. Badai ini dihasilkan dari variasi angin matahari yang menghasilkan perubahan besar dalam arus, plasma, dan medan magnetosfer Bumi.
Ilustrasi badai geomagnetik. Foto: NASA/flickr
SpaceX mengatakan Starlink mencoba menerbangkan satelit dalam “mode aman” untuk mengurangi hambatan atmosfer, tetapi mereka gagal dalam mencapai tujuan.
Meski gagal, satelit yang terdampak tersebut disebut akan masuk kembali ke atmosfer Bumi dan tidak akan membahayakan dan bertabrakan dengan satelit lain saat mereka mengalami deorbit menurut laporan Business Insider. Hal tersebut dikarenakan satelit akan terbakar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Tidak akan ada puing-puing orbit, dan tidak ada bagian satelit yang akan menabrak Bumi,” tambah perusahaan.
Diketahui SpaceX telah meluncurkan lebih dari 2.000 satelit Starlink ke orbit yang telah ditentukan. Hampir 1.900 satelit yang telah diluncurkan seluruhnya berfungsi.