5 Brand HP Terlaris di Dunia Versi Canalys: Samsung Juara, Xiaomi Tempel Apple

30 April 2021 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 11 dan Samsung Galaxy S10 Plus. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 11 dan Samsung Galaxy S10 Plus. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah satu tahun pandemi virus corona, pasar smartphone dunia kembali meningkat. Menurut laporan terbaru Canalys, lebih dari 347 juta unit ponsel berhasil dikirim pada kuartal pertama 2021.
ADVERTISEMENT
Alhasil terjadi peningkatan sekitar 27 persen pengiriman smartphone ke pengguna dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Analisis Canalys menyatakan lonjakan pengiriman terjadi akibat adanya ekonomi beberapa negara sudah mulai bergerak, karena kasus COVID-19 yang mereda.
Dalam laporan yang sama, Canalys mencatat Samsung sekali lagi masih memiliki pangsa pasar global tertinggi. Brand smartphone asal Korea Selatan itu mampu mengirimkan sebanyak 76,5 juta unit ponsel dan memiliki pangsa pasar 22 persen.
iPhone 11 dan Samsung Galaxy S10 Plus. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Apple berada di urutan kedua dengan 52,4 juta unit penjualan sambil memegang 15 persen pasar. Kekuatan Apple ada di penjualan iPhone 12, serta permintaan yang lebih kuat untuk iPhone 11. Sementara, penjualan IPhone 12 Mini jauh dari ekspektasi.
Sementara Xiaomi melengkapi tiga besar daftar tersebut, menempel Apple dengan rekor kuartal I 2021 sebesar 49 juta unit pengiriman dan pangsa pasar 14 persen. Membuntuti di belakang, ada Oppo dan Vivo yang masuk lima besar dengan masing-masing mengirimkan 37,6 juta dan 36,0 juta unit.
ADVERTISEMENT
Manajer Riset Canalys, Ben Stanton, mengatakan Xiaomi memiliki lonjakan pengiriman yang cukup signifikan pada kuartal I 2021. Penyebabnya ada banyak hal, mulai dari membuat produk yang bagus, memperbaiki distribusi dan menciptakan inovasi kelas atas.
Daftar laporan Canalys kuartal I 2021. Foto: Canalys
"Namun perlombaan belum berakhir. Oppo dan Vivo sedang mengejar ketertinggalannya, dengan mengambil keuntungan di segmen midrange di banyak negara untuk menekan Xiaomi papan bawah," kata Stanton dalam pernyataan resminya.
Apa kabar dengan Huawei, sang mantan raja smartphone dunia? Posisi Huawei terus merosot. Huawei yang kini tidak lagi menyertakan subbrand smartphone, Honor, kini berada di posisi ketujuh dengan 18,6 juta unit. Huawei masih tetap terbelenggu oleh sanksi AS.
Canalys memprediksi bahwa pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung masih akan memainkan peran penting dalam mengganggu penjualan smartphone, tetapi ada masalah yang lebih besar, yaitu seputar kekurangan chipset. Kedua faktor ini kemungkinan akan memaksa brand untuk mempertimbangkan kembali strategi regional mereka dan rilis dengan lebih fokus pada negara yang baru pulih dari pandemi.
ADVERTISEMENT