5 Merek Smartphone Terlaris di Dunia selama Kuartal Ketiga 2018
ADVERTISEMENT
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) kembali mengeluarkan laporan merek smartphone terlaris di dunia untuk kuartal ketiga tahun 2018. Untuk daftar kali ini tidak jauh berbeda dengan edisi kuartal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar 5 smartphone dengan pangsa pasar dan penjualan terbaik di dunia selama kuartal ketiga 2018 versi IDC.
Xiaomi juga mengalami peningkatan yang tak jauh berbeda dengan Huawei. Di posisi keempat, Xiaomi punya pangsa pasar 9,7 persen, naik 2,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Di bawah Xiaomi masih ada Oppo yang memiliki pangsa pasar 8,4 persen.
ADVERTISEMENT
Sayang, laporan juga memperlihatkan penjualan smartphone di seluruh dunia mengalami penurunan daripada periode yang sama tahun lalu. Ada 355,2 juta smartphone yang terjual selama kuartal ketiga 2018, turun 6 persen dari 377,8 juta unit pada kuartal ketiga 2017.
Samsung termasuk salah satu merek yang merasakan penurunan penjualan produk, yang pada kuartal ketiga ini mereka hanya sanggup mengirim sebanyak 72,2 juta unit. Tampaknya kehadiran Galaxy Note 9 belum mampu meningkatkan penjualan smartphone Samsung, apalagi Samsung juga mulai kalah dalam perang ponsel kelas menengah dan awal.
Menurut IDC, Samsung terus merasakan tekanan dari berbagai arah, terutama Huawei yang terus menempel dan menjadi merek terpopuler selama dua kuartal terakhir. Selain itu, posisi puncak Samsung di pasar negara berkembang macam India dan Indonesia juga mulai terancam dengan merek asal China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, yang terus mengalami pertumbuhan pangsa pasar.
Meski begitu, IDC tetap memprediksi penurunan penjualan ini akan melambat dengan pasar kembali bergairah dan tumbuh pada 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Tingkat penetrasai yang tinggi, dicampur dengan beberapa waktu ekonomi yang menantang, telah memperlambat pasar smartphone terbesar di dunia," kata Ryan Reith, wakil presiden program IDC Worldwide Mobile Device Trackers, dalam pernyataan resmi.
"Meski demikian, kami yakin pasar ini akan mulai pulih pada 2019 dan seterusnya, didorong dalam jangka pendek oleh siklus penyegaran besar yang terbangun di seluruh semua segmen, dan pada tahun-tahun mendatang diperkirakan (smartphone mulai) didukung oleh migrasi (internet) 5G."