Ada Kebocoran Data Denny Siregar, Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel blak-blakan membahas soal kebocoran data salah satu pelanggannya, Denny Siregar. Sosok yang dikenal aktif di media sosial ini protes karena datanya telah dibobol dan disalahgunakan oleh oknum, yang teridentifikasi adalah karyawan outsourcing Telkomsel.
ADVERTISEMENT
CEO Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, bahwa perusahaan akan berkaca pada kejadian ini dan terus mengevaluasi karyawan serta sistem keamanan. Ia juga memastikan bahwa semua data pelanggan Telkomsel aman.
“Telkomsel menjamin keamanan data dan akan menghindari kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa datang. Kita selalu konsisten, kita melakukan evaluasi bertahap, akan selalu secara rutin kita melakukan evaluasi,” jelas Setyanto dalam konferensi pers online, Senin (13/7).
Pelaku pembobolan data tersebut teridentifikasi seorang karyawan customer service GraPARI Rungkut, Surabaya, dari pihak outsource. Lebih lanjut Setyanto menjelaskan, bahwa setiap karyawan pelayanan konsumen memang memiliki akses ke data pribadi pelanggan agar dapat melayani dan menanggulangi masalah pelanggannya.
Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel. Foto: Telkomsel
Namun, karyawan telah diberikan SOP (Standard Operating Procedure) tentang pelayanan hingga menjaga kerahasiaan data pelanggan yang haru ditaati. Setiap pelanggaran SOP akan dikenakan sanksi, mulai dari teguran, administratif, hingga ranah hukum.
ADVERTISEMENT
Customer service memang telah ditunjuk untuk melayani pelanggan secara langsung sehingga dia memiliki akses terbatas pada data yang sesuai dengan otoritas dan kebutuhannya, dengan tetap memiliki fungsi kontrol serta pengawasan sehingga semua aktivitas yang dilakukan oleh CS dapat kita kontrol dan dapat kita ketahui aktivitasnya,” kata Setyanto.
Pihak Telkomsel juga sudah menandai kasus yang terjadi pada Denny Siregar sebagai akses ilegal. Perusahaan juga sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pemberian sanksi secara hukum.
“Telkomsel mengapresiasi kerja sama yang sangat baik antara Telkomsel dengan kepolisian di mana kami sudah melakukannya kemarin sama kepolisian atas cepatnya respons yang diberikan oleh pihak kepolisian dalam menanggapi kasus yang kemarin dan kami percaya kami serahkan sepenuhnya proses ini kedalam proses hukum yang berlaku,” kata VP Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin.
Logo jaringan internet 4G LTE Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
Telkomsel secara tegas mengatakan, bahwa pihaknya selalu memperbaiki sistem keamanan dan memastikan SOP dijalankan karyawan dengan baik. Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi ini tidak bisa mencegah adanya akses ilegal yang bisa dilakukan oleh karyawannya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Telkomsel memastikan akan memberikan sanksi berat kepada karyawan yang melakukan akses ilegal dan menyalahgunakan data pribadi konsumen.
“Secara sistem kita sudah sesuai dengan aturan. Kasus kemarin sudah men-trigger sistem untuk melakukan updating secara terus-menerus. Tetapi setiap persoalan illegal access, baik sekarang maupun ke depannya,  orang seperti kemarin itu dipastikan akan kami proses secara hukum. Jadi, itu yang yang kami pastikan bahwa setiap yang akses ilegal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara itu kita pastikan akan kami proses,” tegas pria yang akrab disapa Kang Abe.
Kasus Denny Siregar sendiri bermula dari keluhannya soal kebocoran data pribadinya yang diungkapkan akun Twitter @Opposite6891. Keluhan ini menjadi viral dan ramai dibahas oleh netizen.
ADVERTISEMENT
Akun @Opposite6891 mem-posting tweet berisi foto yang di dalamnya terdapat data pribadi dengan nama Deny Zulfikar Siregar, SE. Selain nama, ada data lain yang bocor seperti alamat, NIK, KK, perangkat yang digunakan hingga mereknya, nomor IMEI, dan lainnya. Saat ini, pelaku sudah ditangani oleh Polri.