AirPods Diklaim Rusak Gendang Telinga Bocah 12 Tahun, Apple Digugat

20 Mei 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple AirPods 3. Foto: Dok. Apple
zoom-in-whitePerbesar
Apple AirPods 3. Foto: Dok. Apple
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden nahas menimpa seorang bocah laki-laki umur 12 tahun asal Texas, AS, yang mengalami kerusakan gendang telinga. Peristiwa itu terjadi setelah notifikasi Amber Alert keluar dengan volume tinggi dari AirPods-nya pada 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip Daily Mail, detail peristiwa itu terjadi saat sang anak sedang menonton tayangan streaming Netflix. Tak disangka, notifikasi Amber Alert masuk ke iPhone-nya dengan suara yang keras dari AirPods yang terpasang di telinganya.
Orang tua anak itu pun menggugat pihak Apple karena dianggap lalai dalam memberikan informasi terhadap penggunanya tentang potensi bahaya kerusakan pendengaran. Menurutnya, AirPods tidak otomatis menurunkan volumenya saat notifikasi peringatan masuk ke iPhone.
Ia pun menyebutkan, telah banyak kasus yang membenarkan notifikasi Amber Alert masuk dengan suara relatif tinggi.
Apple Airpods Pro. Foto: Apple
Gugatan itu diajukan di pengadilan federal negara bagian California Utara. Dalam gugatannya, orang tua melalui kuasa hukumnya menyatakan perangkat elektronik semacam AirPods sudah seharusnya bisa menyesuaikan suaranya saat ada notifikasi darurat, seperti Amber Alert.
ADVERTISEMENT
Ariani Reyes, ibu dari anak laki-laki itu mengungkap dirinya sangat frustrasi, sedih sekaligus marah atas peristiwa yang menimpa anaknya. Ia dan keluarga berharap agar Apple mau menanggung semua biaya pengobatan serta mengganti rugi atas penderitaan fisik dan psikis anaknya.

Kerusakan gendang telinga hingga koklea

Berdasarkan pemeriksaan, anak laki-laki itu mengalami kerusakan dengan kondisi robek pada salah satu gendang telinganya. Bahkan, kerusakan juga terjadi di bagian koklea atau telinga bagian dalam.
Ilustrasi telinga anak Foto: Shutterstock
Insiden itu membuat ia harus memakai alat pendengaran seumur hidup.
Banyak timbul permasalahan kesehatan lain sejak peristiwa itu. Keseimbangan bocah itu diklaim telah menurun, sehingga memengaruhi kemampuannya dalam bermain sepak bola.

Amber Alert sebagai sistem peringatan anak hilang

Amber Alert – America’s Missing: Broadcast Emergency Response – merupakan sistem penyiaran anak hilang yang ada di AS.
ADVERTISEMENT
Saat terjadi sebuah kasus penculikan, orang tua atau keluarga dapat melaporkan ke pihak polisi setempat. Selanjutnya polisi akan mengunggah informasi itu ke dalam sistem Departemen Kehakiman untuk dalam disiarkan melalui sistem Amber Alert.
Sistem Amber Alert sebenarnya tidak sebatas pada pengguna iOS saja, namun pengguna Android pun akan memperoleh informasi anak hilang melalui gadget mereka.