Aksi Kompak CEO dan Petinggi Xiaomi Pakai Masker untuk Cegah Corona

13 Februari 2020 19:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lei Jun, Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, saat meluncurkan smartphone Mi 10 di China, 13 Februari 2020 Foto: Dok. Xiaomi
zoom-in-whitePerbesar
Lei Jun, Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, saat meluncurkan smartphone Mi 10 di China, 13 Februari 2020 Foto: Dok. Xiaomi
ADVERTISEMENT
Ada hal yang tak biasa dalam acara peluncuran smartphone Mi 10 yang digelar Xiaomi pada Kamis (13/2). Tak ada panggung megah, tidak ada ingar bingar dari wartawan, blogger, YouTuber, hingga para Mi Fans.
ADVERTISEMENT
Perusahaan memilih meluncurkan perangkat terbarunya secara sederhana dalam konferensi online, lalu menyiarkannya lewat live streaming di akun media sosial Weibo.
Dalam konferensi online, Xiaomi menghadirkan sejumlah petingginya yang duduk di panggung, tak terkecuali sang pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun. Yang menarik, semua petinggi Xiaomi ini kompak mengenakan masker bedah selama konferensi online berlangsung.
Begini aksi mereka saat menjelaskan sejumlah kehebatan dan keunggulan smartphone Mi 10, termasuk menjawab beberapa pertanyaan dari moderator, dengan masker yang tetap terpakai di wajahnya.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, memakai masker saat launching Mi 10 di China. Foto: Dok. Xiaomi
Bin Lin, Pendiri sekaligus Presiden Divisi Smartphone Xiaomi, berbicara di acara peluncuran Mi 10 di China, 13 Februari 2020. Foto: Dok. Xiaomi
Para petinggi Xiaomi kompak pakai masker bedah saat meluncurkan smartphone Mi 10 di China, 13 Februari 2020. Foto: Dok. Xiaomi
Chang Cheng, VP Xiaomi Corporation. Foto: Dok. Xiaomi
Bin Lin, Pendiri sekaligus Presiden Divisi Smartphone Xiaomi. Foto: Dok. Xiaomi
Mi 10 dan sejumlah perangkat baru Xiaomi yang rilis pada 13 Februari 2020 di China. Foto: Dok. Xiaomi
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun. Foto: Dok. Xiaomi
Penggunaan masker bedah tampaknya diambil Xiaomi untuk memudahkan mereka berbicara. Masker tersebut punya karakteristik yang berbeda dengan masker N95 yang kemungkinan akan membuat Lei Jun dan para kru kesulitan untuk berbicara dan bernapas dengan normal.
ADVERTISEMENT
Peluncuran Mi 10 sendiri pada awalnya direncanakan berlangsung di pameran telekomunikasi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada 23 Februari 2020. Namun, perusahaan mengubah rencananya dan memilih meluncurkan smartphone tersebut lebih cepat via live streaming melalui akun media sosial Weibo milik Xiaomi.
Metode peluncuran smartphone melalui live streaming merupakan pertama kalinya bagi perusahaan asal China itu. Langkah ini dilakukan Xiaomi sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 agar tak makin meluas.
Lei Jun membenarkan posisi masker bedah yang ia pakai. Foto: Dok. Xiaomi
Belum jelas apakah mereka tetap akan merilis Mi 10 di Barcelona atau tidak. Sebab, MWC 2020 telah resmi dibatalkan terkait ancaman wabah virus corona.
Novel coronavirus telah diidap oleh lebih dari 60 ribu orang dan menewaskan 1.363 jiwa per Kamis (14/2). WHO pun telah menyatakan virus tersebut sebagai ancaman global yang lebih berbahaya ketimbang terorisme.
ADVERTISEMENT