Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Diblokir Tanpa Batas Waktu

8 Januari 2021 8:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump masuk ke Gedung Putih saat para pendukung Joe Biden merayakan kemenangan Joe Biden pada Pemilu AS 2020 di dekat Gedung Putih, Washington, AS, Sabtu (7/11/2020). Foto: CARLOS BARRIA/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump masuk ke Gedung Putih saat para pendukung Joe Biden merayakan kemenangan Joe Biden pada Pemilu AS 2020 di dekat Gedung Putih, Washington, AS, Sabtu (7/11/2020). Foto: CARLOS BARRIA/Reuters
ADVERTISEMENT
Facebook memutuskan menambah durasi blokir akun milik Donald Trump. Masa penangguhan akun Facebook dan Instagram Presiden AS itu ditambah menjadi 'tanpa batas waktu' dari sebelumnya hanya diblokir selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disampaikan langsung oleh bos raksasa media sosial tersebut, Mark Zuckerberg. Ia bilang, pemblokiran kedua akun Trump tidak akan dicabut sebelum hari pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden.
"Peristiwa mengejutkan dalam 24 jam terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump bermaksud menggunakan sisa waktunya di pemerintahan untuk merusak transisi kekuasaan yang damai dan sah kepada penggantinya yang terpilih, Joe Biden," kata Zuckerberg lewat akun Facebook resminya.
"Kami memperpanjang blokir kami di akun Facebook dan Instagram miliknya tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan sampai transisi kekuasaan yang damai selesai."
Langkah Facebook memblokir akun Trump tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebab, perusahaan memilih memoderasi posting-an Presiden AS yang kerap kontroversial.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu diambil Facebook setelah mereka menghapus posting-an video Trump yang merespons simpatisannya menyerang gedung kongres US Capitol pada Rabu (6/1) waktu setempat. Di video tersebut, Trump membuat klaim palsu tentang hasil pemilu 2020 dan menyuruh pendukungnya untuk 'pulang' beberapa jam setelah invasi dimulai.
Pada hari yang sama, Twitter juga telah membatasi akun Trump selama 12 jam ke depan. Langkah itu diambil setelah Twitter menghapus tiga tweet yang menurut perusahaan merupakan 'pelanggaran berat' terhadap kebijakannya.
"Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington, DC, kami meminta penghapusan tiga tweet @realDonaldTrump yang di-posting sebelumnya hari ini karena pelanggaran berulang dan berat terhadap kebijakan kami," jelas perusahaan lewat akun Twitter Safety.
ADVERTISEMENT
Saat ini, akun Twitter Trump sudah pulih dan bisa kembali tweet.