Akun Twitter Jerinx SID Diblokir, Bahas Teori Konspirasi Corona Elite Global

Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid

Drummer band Superman Is Dead, Jerinx atau JRX, kembali membuat heboh jagat media sosial. Belakangan ini, Jerinx sering menyuarakan teori konspirasi seputar pandemi virus corona melalui akun Twitter dan Instagram.

Diketahui, Jerinx belum lama membuat akun Twitter baru setelah akun yang sebelumnya terkena suspend. Pada Februari lalu, akun Twitter Jerinx lenyap setelah ia berkicau tentang ganja dan K-Pop.

Setelah menghilang beberapa lama dari dunia Twitter, Jerinx kembali lagi dengan akun baru beralamat @Official_JRX. Lewat akun barunya ini, Jerinx kerap menyuarakan teori konspirasi seputar COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.

Teori konspirasi yang ia angkat seputar ketidakpercayaan terhadap Bill Gates, para 'elite global', serta teknologi internet mobile 5G yang dianggap ikut menyebarkan virus corona. Kicauan-kicauannya itu menimbulkan kontroversi dan mengundang respons para netizen.

Akun Twitter Jerinx SID kena suspend. Foto: Screenshot Twitter

Tak lama membuat akun Twitter dan dipakai untuk menyingkirkan para elite global, kini Jerinx harus kembali gigit jari. Akun @Official_JRX itu kembali kena suspend oleh Twitter.

Berdasarkan penelusuran kumparan, akun @Official_JRX tidak bisa diakses pada Selasa (5/5) sore. Ketika akun itu dibuka, muncul keterangan 'Account suspended' dan 'Twitter suspends accounts which violate the Twitter Rules'.

Tandanya, Jerinx dianggap telah menyalahi aturan Twitter melalui kicauan-kicauannya belakangan ini. Namun, tidak diketahui detail pelanggaran yang dilakukan Jerinx. Tim kumparanTECH telah menghubungi Twitter Indonesia untuk meminta konfirmasi, tetapi belum ada respons hingga kini.

Jerinx sendiri masih memiliki akun media sosial lain, yakni Instagram, dengan nama pengguna JRX (jrrxsid), yang sudah diikuti 848 ribu pengguna dan mengikuti 1.012 akun.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.