news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Samsung Bawa Galaxy Watch Tanpa eSIM ke Indonesia

4 Oktober 2018 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Samsung telah menjual secara resmi arloji pintar terbarunya, Galaxy Watch, ke pasar Indonesia. Sayangnya, produk yang dibawa ini tidak memiliki eSIM sehingga belum mendukung konektivitas 4G LTE.
ADVERTISEMENT
Khusus Indonesia, Samsung hanya meluncurkan model Bluetooth tanpa dukungan eSIM. Itu berarti smartwatch tersebut belum bisa dipakai untuk menelepon langsung dari perangkat, kecuali terkoneksi dahulu ke ponsel Samsung Galaxy via bluetooth.
Melalui Product Marketing Manager Samsung Annisa Maulina, vendor asal Korea Selatan ini punya alasan mengapa Indonesia hanya mendapatkan varian Bluetooth, yang dikarenakan belum ada operator seluler di Indonesia yang mendukung teknologi eSIM.
"Di Indonesia, Bluetooth version only. Yang LTE operator belum ready, belum support eSim. Yang LTE yg bisa denger musik, bisa konek langsung ke jaringan seluler," ungkap Annisa dalam acara workshop Samsung di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (2/10).
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Annisa berkata Samsung belum mau menjual produk untuk fitur yang dikembangkan di target pasarnya. Meski begitu, ia yakin operator seluler bisa mewujudkan teknologi eSIM ini pada 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Prediksi tahun 2019 sudah bisa. Belum jual (Galaxy Watch sekarang) karena takut harga (menjadi) mahal untuk fitur enggak berguna. Sekarang masih dorong operator untuk dukung eSIM," kata Annisa.
Samsung sendiri menjual Galaxy Watch model ukuran 42 milimeter varian warna Midnight Black dan Rose Gold dengan harga Rp 4.300.000. Sementara varian 46 milimeter yang hadir dalam warna Silver dilepas dengan harga Rp 4.450.000.
Galaxy Watch hadir dengan baterai yang jauh lebih besar dan tahan lama dari pendahulunya. Selain itu, perangkat ini juga memiliki pembaruan dari segi software.
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Watch. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Smartwatch dengan ukuran 46 milimeter memiliki kapasitas baterai 472 mAh, sementara varian 42 milimeter punya kapasitas baterai 270 mAh.
Untuk dapur pacunya, Galaxy Watch disokong chipset Exynos 9110 dual core 1.15 GHz yang berlari dengan sistem operasi Tizen 4.0. Kapasitas smartwatch ini mencakup RAM 1,15 GB dan penyimpanan data 4 GB.
ADVERTISEMENT
Seperti smartwatch pada umumnya, Galaxy Watch memiliki kemampuan untuk memonitor detak jantung. Arloji ini juga telah memiliki teknologi sensor cahaya yang bisa menyesuaikan pencahayaan di lingkungan sekitar, akselerator, gyroscope, dan barometer.
Galaxy Watch juga memiliki kemampuan untuk mengatur stres dengan adanya sensor pengukur denyut nadi yang dapat mengingatkan pengguna agar lebih santai dengan menarik napas saat tanda-tanda stres mulai terdeteksi.
Terdapat pula fitur yang bisa membantu pengguna untuk tetap sehat dengan adanya enam macam gerakan latihan. Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat menjadi teman tidur yang baik dengan menghitung waktu tidur dan mengetahui kualitas tidur.