Alibaba Cloud Komentari Persaingan dengan Amazon di Indonesia

Alibaba Cloud. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Menyambut pengembangan transformasi digital di Indonesia, berbagai perusahaan teknologi komputasi awan berlomba-lomba untuk ikut serta di dalamnya. Seperti yang dilakukan perusahaan cloud Amazon Web Service (AWS), yang berinvestasi besar untuk pasar Indonesia.

AWS bisa dibilang sebagai pemain di industri data center yang cukup menantang di pasar Indonesia. Pada 2019, induk perusahaannya yaitu Amazon berinvestasi di Indonesia melalui AWS dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,8 triliun untuk pembangunan data center hingga akselerasi talenta digital.

Sementara itu, ada juga perusahaan cloud lain yaitu Alibaba Cloud yang sedang gencar-gencarnya membesarkan pasar di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan perusahaan untuk bisa bergabung dalam transformasi digital Indonesia, termasuk dengan cara mengembangkan sumber daya dan pembangunan infrastruktur data center.

Menanggapi persaingan sengit itu, Head of Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen, mengatakan pihaknya menyambut baik kompetisi di industri data center. Dengan adanya persaingan, hal itu akan menguntungkan Indonesia karena akselerasi pengembangan digital Indonesia yang semakin cepat.

Leon Chen, Head of Alibaba Cloud Indonesia (kiri), dalam konferensi pers Alibaba Cloud Day Indonesia. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan

“Kompetisi sangat baik. Tidak melihat sebagai sebuah ancaman. Seperti yang sudah disampaikan, saat ini adalah awal perjalanan industri cloud di Indonesia. Jadi, ketika ada kompetisi bisa berjalan bersama-sama dan untuk bisa mengembangkan Indonesia beserta talenta di Indonesia,” jelas Leon.

Untuk upaya pengembangan talenta digital, Alibaba secara berkelanjutan mengadakan Alibaba Academy, berupa program pelatihan cloud dan kecerdasan digital. Inisiatif ini diperuntukkan bagi para mahasiswa, developer, dan juga pengajar di bidang IT.

Terbaru, Alibaba juga mengumumkan program Digital Talent Empowerment yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Bina Nusantara dan Universitas Prasetya Mulya. Kerja sama lainnya yang dilakukan Alibaba adalah dengan BLOCK71 Jakarta untuk pelatihan wirausaha di Indonesia dan meningkatkan keterampilan digital di kalangan startup.

Menurut Leon, pembangunan infrastruktur teknologi, khususnya data center, di Indonesia masih terbilang sangat dini. Untuk itu, Alibaba Cloud ingin mengambil peran dalam pengembangan baik dari sektor infrastruktur maupun SDM.

Peluncuran data center kedua dari Alibaba Cloud di Indonesia. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan

“Saat ini Indonesia masih dalam tahap awal di sektor ini (data center). Kita tidak mau ketinggalan dan ingin berpartisipasi dalam program pembangunan ini,” kata Leon.

Alibaba Cloud sudah membangun data center di dua titik wilayah di Indonesia. Ke depannya, Alibaba akan menambah jumlah infrastruktur data center di Indonesia. Hanya saja, hal itu juga bergantung pada bisnis Alibaba Cloud secara keseluruhan di Indonesia.

Sejauh ini, Alibaba Cloud sudah bekerja sama dengan lebih dari 40 mitra lokal dari berbagai industri di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah perusahaan seluler seperti Indosat Ooredoo dan Telkom Indonesia.