Aplikasi Belanja Online Google Shopping untuk Android dan iPhone Ditutup

15 April 2021 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Google. Foto: REUTERS/Aly Song/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Google. Foto: REUTERS/Aly Song/File Photo
ADVERTISEMENT
Google resmi menutup aplikasi Google Shopping untuk perangkat Android dan iPhone. Sebagai gantinya, Google menyediakan layanan yang akan mengarahkan pengguna untuk langsung pergi ke situs Google Shopping.
ADVERTISEMENT
Google Shopping sendiri adalah layanan Google yang menyediakan berbagai produk yang berasal dari para pebisnis. Semua Google Merchant bisa mempromosikan produknya dengan mendaftar ke platform tersebut.
Juru bicara Google mengatakan bahwa aplikasi Shopping masih akan tetap ada di iOS dan Android hingga Juni mendatang. Namun dalam beberapa minggu ke depan, pihaknya tidak lagi menyediakan operasional layanannya.
“Semua fungsionalitas yang ditawarkan aplikasi kepada pengguna tersedia di (website) tab Shopping,” ujarnya, seperti dikutip 9to5Google.
Selain itu, perusahaan mengaku akan terus meningkatkan fitur dalam tab Shopping dan platform Google lainnya, termasuk aplikasi Google.
Ilustrasi Google Foto: REUTERS/Steve Marcus
Google Shopping sendiri diluncurkan pada April 2020 lalu. Hanya bertahan selama 19 bulan, saat aplikasi tersebut menggantikan Google Express.
Sederhananya, aplikasi ini memberikan beberapa rekomendasi toko yang menyediakan produk terkait yang dicari pengguna. Kemudian setelah menjadi Google Shopping, platform menghentikan kebijakan terkait daftar iklan berbayar dan mulai mencantumkan toko yang mendaftar di Google Merchant Center.
ADVERTISEMENT
Merchant Center meminta pengecer untuk membuat dan mengirim umpan data produk ke Google, yang digunakan untuk hasil penelusuran. Artinya, Google Shopping tidak bekerja sebagai mesin pencari seperti Google Search.
Sementara Google Search mengindeks data yang dikumpulkan untuk membuat katalog, namun tidak dengan Google Shopping. Aplikasi tersebut hanya memuat bisnis yang mengirimkan data ke perusahaan.
Tampaknya, hal ini dapat menyebabkan daftar yang sangat tidak memadai untuk beberapa pencarian, terutama untuk perusahaan yang tidak disukai Google.