news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aplikasi Chatbot Sinterklas Kirim Pesan Mesum ke Gadis 8 Tahun

25 Juli 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ornamen Sinterklas. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ornamen Sinterklas. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Belakangan marak muncul aplikasi anak yang dikembangkan untuk sarana edukasi. Salah satunya adalah aplikasi Santa Call & Text You yang bisa membantu orang tua agar anak-anaknya bersikap baik saat perayaan Natal.
ADVERTISEMENT
Aplikasi itu akan mengizinkan sang anak berkomunikasi dengan Sinterklas lewat chat, telepon, hingga panggilan video. Sinterklas akan menilai apakah si anak bersikap baik atau tidak selama Natal. Anak akan cenderung bersikap baik agar mendapatkan hadiah dari Sinterklas.
Namun sayang, seorang ayah melaporkan bahwa aplikasi itu dianggap telah melakukan pelecehan terhadap anak perempuannya. Lewat fitur chat, aplikasi itu mengirimkan pesan tidak pantas untuk anaknya yang masih berusia 8 tahun.
Awalnya, anak dari pasangan Ashley Adams dan Justin Bell ini meminta keduanya untuk mengunduh aplikasi Santa Call & Text You yang tersedia untuk platform iOS. Mereka kemudian bersama-sama membuka dan mengoperasikan aplikasi itu.
com-Ilustrasi penggunaan aplikasi mobile. Foto: Shutterstock
“Dia ingin download aplikasi Santa ini karena dia ingin berbicara pada Santa. Bell (suaminya) duduk di sebelahnya dan dia sangat senang melihat balasan dari Santa,” aku Ashley.
ADVERTISEMENT
Tapi Bell seketika panik ketika melihat balasan Sinterklas. Setelah putrinya mengucapkan “Hai”, aplikasi membalasnya dengan pertanyaan “Apa yang kamu kenakan?”
Bell segera merebut perangkat iPhone dari anaknya. Ia segera melaporkan kejadian itu kepada polisi yang segera datang ke rumahnya untuk melihat percakapan dalam aplikasi itu.
Diketahui, aplikasi seperti itu menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam bentuk chatbot untuk membalas pesan secara otomatis. Namun, Bell menduga ada kemungkinan manusia mengambil alih dan mengoperasikan fitur chat itu.
Biasanya chatbot akan mengirimkan pesan yang umum atau template, namun ketika aplikasi bertanya ‘Berapa umurmu?’ dan putri Bell menjawab ‘8’, aplikasi membalas dengan ‘kamu terlalu tua untukku.’
“Saya merasa putri saya sudah dilecehkan karena dia tidak mengerti kenapa Santa ingin tahu apa yang ia kenakan,” kata Bell.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Newsweek, sang pengembang aplikasi, Nguyen Thao, belum memberikan komentar terkait hal ini. Apple, yang menyediakannya di toko aplikasi App Store, juga tidak merespons kasus yang dialami oleh keluarga Bell ini.