Aplikasi Laut Nusantara Buatan XL Sudah Dipakai 10.000 Nelayan

Aplikasi Ikan Nusantara dari XL Axiata. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Perusahaan telekomunikasi XL Axiata melanjutkan sosialisasinya terkait aplikasi Laut Nusantara untuk para nelayan Indonesia. Kali ini, giliran nelayan di Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Laut Nusantara adalah aplikasi smartphone berbasis Android berisi informasi seputar perikanan, mulai dari peta penyebaran ikan, hingga gelombang perairan. Aplikasi yang dibangun oleh XL ini didukung basis informasi yang lengkap dan real-time, dengan data dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pada Februari 2019, XL mengklaim ada 10 ribu nelayan yang telah memanfaatkan aplikasi ini. Perusahaan menargetkan ada sekitar 15 ribu nelayan yang memakai aplikasi ini hingga akhir 2019.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie Yosetya, berkata, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para nelayan mengenai pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja. Ia mengaku sosialiasi ini diikuti lebih dari 100 nelayan.

"Kenapa aplikasi ini penting? Karena kami ingin membantu nelayan mencari ikan. Dengan aplikasi ini, nelayan tidak usah lagi cari ikan, tapi tinggal menangkap ikan," kata Yessie di acara perkenalan aplikasi Laut Nusantara di Kampung Mandar, Banyuwangi, Kamis (4/4).

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Dalam sosialisasi ini pihaknya juga membekali para peserta dengan smartphone yang di dalamnya sudah dipasang aplikasi Laut Nusantara dan juga kartu seluler XL Axiata lengkap dengan paket internet. Dengan begitu, para nelayan bisa langsung memanfaatkannya saat melaut.

Kepala Balai Riset Observasi Laut, I Nyoman Radiarta, mengatakan, aplikasi ini sudah dilengkapi informasi lengkap soal perairan Indonesia. Ada banyak informasi yang disebut Rudiarta ada di aplikasi, salah satunya peta lokasi ikan secara nasional.

"Karena disosialisasikan di Jawa Timur bukan berarti informasi di sini hanya khusus Jawa Timur. Semua perairan dari Sabang sampai Merauke kita sediakan," ungkapnya.

Acara pengenalan aplikasi Ikan Nusantara dari XL Axiata ke nlayan Kampung Mandar. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Informasi lain yang disediakan berupa lokasi pelabuhan, level perairan, informasi keselamatan, kecepatan angin, arus gelombang, hingga fitur terbaru berupa navigasi.

Semua informasi ini didapat secara langsung dari stasiun bumi BROL. Data diklaim selalu diperbarui setiap hari pukul 10.00 pagi. XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survei ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

"Dengan aplikasi ini kami ingin buat jargon baru: Bukan cari ikan lagi, tapi tangkap ikan," tegas Radiarta.

Program sosialisasi akan terus dilakukan sepanjang tahun 2019. Saat ini sudah ada 11 daerah dan 1.300 nelayan yang menerima sosialisasi program Laut Nusantara. Ke-11 daerah tersebut adalah Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Greges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru, dan Prigi.