Aplikasi Perbankan Paling Jarang Dipakai Pengguna Internet Indonesia

19 Februari 2018 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengguna ponsel pintar. (Foto: Niekverlaan via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna ponsel pintar. (Foto: Niekverlaan via Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari sekian banyak aplikasi yang tersedia di Android dan iOS, ternyata aplikasi perbankan menjadi yang paling jarang dipakai oleh para pengguna. Hanya 7,39 persen pengguna internet yang mengakses aplikasi perbankan, menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
ADVERTISEMENT
Mengapa aplikasi perbankan jarang dipakai para pengguna internet?
"Kalau direlasikan dengan kesadaran risiko internet, mungkin masih ada kekhawatiran soal keamanannya (dalam aplikasi perbankan)," kata Andy Zaky, CEO Teknopreneur, media data dan analisis bisnis teknologi, yang ikut membantu APJII dalam melakukan survei penetrasi pengguna internet di Indonesia pada 2017.
Bagi Andy, masyarakat Indonesia, terutama mereka yang bertempat tinggal di kawasan non-metropolitan masih perlu literasi digital lebih jauh.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, menegaskan hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama, mengenai kenapa aplikasi perbankan tidak menarik perhatian masyarakat. Padahal, tujuan adanya aplikasi perbankan adalah memudahkan masyarakat dalam bertransaksi lewat internet.
"Kami akan usahakan kerja sama dengan BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengatasi ini. Secara teknis kita belum tahu kerja sama seperti apa," kata Henri.
Ilustrasi Bank Indonesia (Foto: Reuters / Fatima El-Kareem)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia (Foto: Reuters / Fatima El-Kareem)
Sementara untuk layanan yang paling banyak diakses adalah chatting, media sosial, mesin pencari, melihat gambar atau foto, melihat video, dan download video. Persentase penggunaan internet untuk chatting mencapai 89,35 persen, sementara media sosial 87,13 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk jumlah pengguna internet di Indonesia sendiri mengalami peningkatan di tahun 2017, mencapai 143,26 juta jiwa yang berarti 54,66 persen dari total populasi Indonesia 262 juta jiwa.
Hal ini menunjukkan angka pengguna internet di Indonesia meningkat sebanyak 10 persen dibandingkan tahun 2016.