Ayah Ini Terpaksa Jual Mobil demi Bayar Tagihan Game Anaknya Rp 26 Juta

2 Juli 2021 12:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi game online. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi game online. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad Mutaza menjual mobil miliknya bukan karena tak lagi dibutuhkan. Ia terpaksa melakukannya demi melunasi tagihan game yang dilakukan anaknya, yang nominalnya mencapai 1.300 poundsterling atau sekitar Rp 26 juta.
ADVERTISEMENT
Pria asal Colwyn Bay, kota di utaranya Wales, itu terkejut mengetahui bahwa putranya yang berusia 7 tahun, Ashaz, telah menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk membeli item atau barang di dalam game mobile berjudul Dragons: Rise of Berk yang dimainkan di iPhone.
Awalnya Muhammad mengira dirinya telah ditipu ketika menemukan tagihan sebesar 1.289,70 poundsterling (sekitar Rp 25,8 juta) dari Apple iTunes. Kemudian dia bertambah ngeri setelah menemukan 29 tanda terima email untuk transaksi mulai dari 1,99 hingga 99,99 poundsterling (sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 20 juta) untuk permainan ini.
“Awalnya, pikiran saya adalah bahwa saya telah ditipu. Saya tidak pernah berpikir akan mungkin menghabiskan uang sebanyak itu untuk permainan anak-anak,” kata Muhammad, seperti dikutip The Sun.
Ilustrasi Apple App Store. Foto: Brett Jordan via Pexels
Mau tak mau, Muhammad harus membayar tagihan tersebut meskipun anaknya hanya memainkan game gratisan selama satu jam, dengan dia yang tidak sadar bahwa permainan tersebut menawarkan pembelian item dalam aplikasi tak terbatas hingga 109 poundsterling (sekitar Rp 2 juta). Muhammad pun marah kepada Apple, dan menyebut perusahaan itu telah memanfaatkan seorang anak kecil.
ADVERTISEMENT
“Saya berkata kepada layanan pelanggan, 'Bagus, Anda telah menipu saya, Anda telah berhasil merobek anak saya',” tambahnya. Apple sendiri telah mengembalikan dana 207 poundsterling (sekitar Rp 4 juta) kepada Muhammad atas insiden ini.
Muhammad merupakan seorang dokter yang tinggal bersama istrinya, Fatima, dan tiga orang anak, termasuk Ashaz. Peristiwa ini memaksanya harus menjual mobil Toyota Aygo yang biasa dipakai keluarganya untuk membayar sisa tagihan.
Game yang dimainkan Ashaz, Dragons: Rise of Berk, merupakan permainan yang diadaptasi dari franchise film How to Train Your Dragon. Pemain dapat membuat versi 'Isle of Berk' dari film tersebut dengan membangun prasarana desa dan mengadopsi beberapa ekor naga yang diperlukan untuk kebutuhan warga sehari-hari.