Baru 100 Hari Menjabat, CEO TikTok Kevin Mayer Mundur

Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

CEO TikTok Kevin Mayer dilaporkan telah mengundurkan diri dari perusahaan. Pengunduran diri itu dilakukan 100 hari setelah perusahaan menunjuknya sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Sebelumnya, Mayer diangkat sebagai CEO TikTok pada pertengahan Mei lalu. Pengunduran diri ini hanya selang beberapa hari setelah TikTok memutuskan untuk menuntut Amerika Serikat atas pelarangan aplikasi di negaranya.

Diketahui bahwa aplikasi video pendek milik ByteDance ini terjebak dalam ketegangan antara Beijing dan Washington. TikTok dituduh sebagai aplikasi yang mengancam keamanan nasional AS.

Pada 6 Agustus lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memblokir TikTok jika ByteDance tidak bersedia untuk menjual aplikasi ke perusahaan AS. Microsoft menjadi perusahaan yang bersedia untuk melakukan akuisisi terhadap TikTok.

Kevin Mayer, mantan CEO TikTok pernah menjabat sebagai bos Disney. Foto: Dok. Disney

Keduanya telah berdiskusi untuk tentang skenario lain untuk meringankan pertimbangan pemerintah AS. Namun sepertinya keduanya tidak menemukan titik tengah dalam permasalah ini.

“Kami menghargai dinamika politik beberapa bulan terakhir telah mengubah ruang lingkup peran Kevin ke depan, dan kami sepenuhnya menghormati keputusannya. Kami berterima kasih atas waktunya di perusahaan dan berharap dia baik-baik saja, ”kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan, dilansir TechCrunch.

Sebelumnya, The New York Times melaporkan bahwa mantan bos Disney ini telah pamit undur diri kepada para karyawannya. Dalam catatan pamitnya ia mengatakan bahwa alasannya ialah tekanan dari pemerintah AS.

“(Mayer) tidak mengantisipasi sejauh mana TikTok akan terlibat dalam ketegangan antara China dan AS," kata seorang sumber kepada Financial Times.

Untuk sementara posisi CEO akan diisi oleh Vanessa Pappas, General Manager TikTok.