Bayar SPP Pakai GoPay Disorot DPR, Ini Penjelasan Gojek

18 Februari 2020 17:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gopay Foto: Anggi Bawono/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
com-Gopay Foto: Anggi Bawono/kumparan
ADVERTISEMENT
Dibukanya layanan pembayaran SPP melalui GoPay disorot oleh Komisi Pendidikan (X) DPR. Andreas Hugo Pareira, anggota Komisi X Fraksi PDIP, meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk memberikan penjelasan terkait inovasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Andreas mengatakan ini dilakukan agar tidak ada spekulasi konflik kepentingan yang mengemuka di publik.
"Persoalannya, apakah ini tidak menjadi conflict of interest dari menteri yang notabene adalah pemegang saham dari bisnis online tersebut? Saya kira pada aspek ini mas Nadiem perlu menjelaskan kepada publik agar tidak menjadi isu dan polemik," kata Andreas kepada wartawan, Selasa (18/2).
Menanggapi komentar dari DPR, GoPay yang merupakan salah satu layanan dari Gojek, angkat bicara. Winny Triswandhani, Head of Corporate Communications GoPay, mengatakan layanan pembayaran SPP tak ada hubungannya dengan posisi Nadiem Makarim, founder dan mantan CEO Gojek, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Cara bayar SPP pakai GoPay. Foto: Dok. GoPay
"Kami ingin menegaskan bahwa pembayaran SPP melalui GoBills merupakan salah satu inisiatif perluasan penggunaan GoPay yang telah kami lakukan sejak lama. Inisiatif ini tidak ada kaitannya dengan Kemendikbud," tegas Winny saat dihubungi kumparanTECH, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Winny menambahkan, ini bukan yang pertama kali GoPay berkolaborasi dengan institusi pendidikan. Sejak awal tahun 2019, GoPay telah bekerja sama dengan 50 SMK di Jakarta Utara untuk menerapkan transaksi non-tunai melalui kode QR.
Winny juga menyebut bahwa pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak yang memiliki kesamaan misi. Saat ini, GoPay sedang menargetkan layanan pembayaran di berbagai sektor selain pendidikan seperti pembayaran non-tunai listrik, PDAM, hingga zakat.
Ilustrasi transaksi pembayaran dompet digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, hadirnya pembayaran SPP melalui GoPay disampaikan oleh Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse. Dia menjelaskan, layanan GoPay untuk keperluan pendidikan akan memudahkan orang tua yang tidak perlu lagi pergi ke sekolah untuk melakukan pembayaran.
Meski mendapat sorotan dari DPR, GoPay sebenarnya bukan satu-satunya layanan digital yang menyediakan layanan pembayaran SPP. Selain GoPay, Tokopedia juga memberikan layanan serupa melalui aplikasi mereka.
ADVERTISEMENT