Begini Cara Samsung Jaga Engsel Galaxy Z Fold2 Agar Tak Cepat Rusak

13 September 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Z Fold 2. Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Z Fold 2. Foto: Samsung
Durabilitas layar adalah salah satu hal penting dalam sebuah desain ponsel layar lipat. Sektor yang paling disorot adalah engsel. Samsung, selaku pionir desain smartphone layar lipat, terus melakukan pembaruan teknologi agar ponsel layar lipat mereka memiliki desain terbaik.
Saat ini, pabrikan asal Korea Selatan itu terus meningkatkan teknologi di bagian engsel layar smartphone mereka, termasuk di Samsung Galaxy Z Fold2 yang notabene merupakan penerus dari Galaxy Fold. Untuk menjaga engsel Galaxy Z Fold2 tidak mudah rusak, setidaknya ada tiga teknologi yang digunakan Samsung.
Pertama, mereka memiliki sistem pembersih debu yang Samsung sebut sebagai 'sweeper' (penyapu). Bulu sweeper atau penyapu ini berada di dalam celah antara bodi dan rumah engsel untuk mengusir debu dan partikel yang tidak diinginkan.
Samsung menyebut, teknologi sweeper di Galaxy Z Fold2 mengambil inspirasi dari berbagai iklan penyedot debu. Berbagai pengujian dilakukan hingga akhirnya mereka menemukan mekanisme sweeper ini sebagai metode pembersihan yang baik dan cocok untuk smartphone lipatnya.
Samsung Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung
Teknologi lain yang dipakai Samsung untuk menjaga durabilitas engsel smartphone adalah dengan mengimplementasikan Quad CAM System. Dengan teknologi tersebut, layar Samsung Galaxy Fold2 dapat ditekuk secara tegak dan kokoh pada sudut yang berbeda. Tujuannya, agar pengguna dapat memakai ponsel layar lipat itu dengan menopangnya di meja atau permukaan datar lainnya, sama seperti laptop.
CAM system sendiri sebenarnya telah dipakai Samsung di smartphone lipat Galaxy Z Flip. Bedanya, CAM system di Galaxy Z Fold2 telah digandakan karena layarnya yang lebih lebar. Samsung menyebut bahwa quad CAM system di Galaxy Z Fold2 menggunakan lebih dari 60 komponen berbeda, meski bentuknya tampak sederhana.
Keberadaan Quad CAM System sendiri bisa dibilang sebagai kemajuan. Sebab, Galaxy Fold generasi pertama belum dilengkapi teknologi ini.
Samsung Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung
Pengembangan terakhir yang diterapkan Samsung untuk menjaga ketahanan Galaxy Z Fold2 adalah dengan memakai kaca super tipis yang disebut sebagai ultra thin glass (UTG). Samsung mengklaim ketebalan layar kaca ini lebih tipis dari rambut manusia.
UTG sebenarnya telah dipakai di Galaxy Z Flip. Namun, jenis layar ini belum dipakai di Galaxy Fold generasi pertama, sehingga smartphone layar lipat perdana Samsung itu hanya memakai layar berbahan plastik.
Dengan UTG, Samsung bisa membuat Galaxy Z Fold2 punya layar kaca yang dapat dilipat dengan aman dan nyaman. Layar Galaxy Z Fold2 sendiri terdiri dari lima lapisan, yang terdiri dari lapisan protektif, UTG, panel, dan dua lapisan layar lain.
Galaxy Z Fold2 telah diluncurkan secara resmi oleh Samsung di Indonesia. Kini, penjualannya berada di tahap awal, yang bisa didapatkan melalui sistem pre-order di situs www.galaxylaunchpack.com mulai 11 hingga 19 September 2020. Dia dibanderol seharga Rp 33.888.000. Kalau melihat harganya, dia cocok disebut sebagai “HP sultan.”
Selama masa pre-order, pembeli akan langsung mendapatkan bonus Galaxy Buds Live seharga Rp 2,6 juta dengan warna senada Galaxy Z Fold2 yang dipilih, serta Premier Service powered by Samsung Care+ selama satu tahun senilai Rp. 2.739.000 yang merupakan perlindungan perangkat dari kerusakan yang tidak disengaja ataupun akibat terkena cairan.