Bertemu dengan Kasotsuka Shojo, Girlband Bitcoin Asal Jepang

13 Januari 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girlband Kasotsuka Shojo asal Jepang. (Foto: Cinderella Academy)
zoom-in-whitePerbesar
Girlband Kasotsuka Shojo asal Jepang. (Foto: Cinderella Academy)
ADVERTISEMENT
Cryptocurrency sedang jadi primadona global, terutama di Jepang, yang merupakan pasar terbesar mata uang virtual. Keramaian soal ini bahkan sampai dimanfaatkan perusahaan hiburan untuk membentuk sebuah girl band yang khusus bernyanyi tentang cryptocurrency.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu enggak percaya, mari kita kenalan dengan girl band tersebut.
Nama grup band-nya adalah "Kasotsuka Shojo", yang diterjemahkan sebagai "Virtual Currency Girls" atau "Gadis Mata Uang Virtual." Kelompok ini beranggotakan 8 orang yang semuanya menggunakan pakaian pelayan dan menggunakan topeng.
Nah, topeng ala lucha libre yang dipakai para personel, mewakili cryptocurrency yang berbeda-beda. Ada bitcoin, ethereum, ripple, dan lain-lain.
"Kami ingin mempromosikan gagasan tersebut melalui hiburan bahwa mata uang virtual bukan hanya alat untuk berspekulasi tapi merupakan teknologi hebat yang akan membentuk masa depan," kata Rara Naruse (18 tahun), seorang yang memimpin girl band Kasotsuka Shojo.
Girl band ini diinisiasi oleh perusahaan hiburan Cinderella Academy untuk mendidik masyarakat tentang cryptocurrency. Cinderella Academy merupakan perusahaan yang juga mengelola band-band J-pop lainnya.
Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum (Foto: Flickr)
Lagu debut Kasotsuka Shojo yang dirilis ke publik adalah "The Moon and Virtual Currencies and Me." Lagu dengan nuansa pop-elektro ini mengingatkan publik untuk lebih memahami soal keamanan online di cryptocurrency.
ADVERTISEMENT
Selain lagu, Kasotsuka Shojo juga berbisnis dengan menjual merchandise sampai dengan tiket konser yang pembayarannya, tentu saja harus menggunakan cryptocurrency seperti bitcoin dan ethereum. Mereka telah memperlihatkan pertunjukan konser perdana pada hari Jumat, 5 Januari 2018, di Tokyo, dan tiketnya sukses terjual habis.
Kamu tentu penasaran dengan musik mereka. Silakan cek di bawah ini:
Jepang merupakan salah satu negara yang mengakui bitcoin dan cryptocurrency sebagai aktivitas perdagangan yang legal, dan telah dibuat aturannya pada April 2017 lalu.
Tidak mengherankan jika setengah dari perdagangan global mata uang virtual di Jepang terjadi di Jepang.