BI: Tak Semua Pekerja Bank Tergantikan Teknologi

13 November 2017 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Digitalisasi perbankan merupakan suatu keniscayaan saat ini. Perbankan dituntut lebih efisien dan cepat dalam melakukan transaksi atau berkomunikasi dengan nasabahnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu akan berdampak pada karyawan bank yang posisinya akan tergantikan oleh perangkat lunak internet atau mobile banking.
Meski demikian, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman mengatakan, digitalisasi perbankan turut mendukung kinerja operasional bank itu sendiri. Digitalisasi juga mempermudah perbankan untuk melakukan efisiensi.
"Digitalisasi atau pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung operasional perbankan tentu sudah menjadi suatu keniscayaan saat ini, karena akan sangat membantu dalam mendorong peningkatan efisiensi," ujar Agusman kepada kumparan (kumparan.com), Senin (13/11).
Meski demikian, menurutnya, tak semua pekerjaan dalam perbankan akan tergantikan oleh teknologi. Sebab, manusia masih dibutuhkan untuk berpikir dan melakukan analisa dalam membuat suatu keputusan.
"Tentu tidak semua pekerjaan di perbankan akan tergantikan oleh teknologi karena tetap saja masih ada pekerjaan di bank yang membutuhkan sentuhan manusia, misalnya dalam bentuk berpikir, analisa dan pengambilan keputusan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana akan memindahkan 15% karyawannya di bidang support seperti customer service dan teller ke bagian marketing pada tahun depan.
Direktur BRI Priyastomo mengatakan, pemindahan sejumlah karyawan di bidang support tersebut merupakan kebijakan perusahaan dalam digitalisasi layanan. Sebab saat ini, masyarakat ingin dimudahkan dalam mengakses pelayanan perbankan.
“Layanan support ke depan akan kita ubah. Pegawai di bagian support kita kurangi, kita alihkan ke marketing. Ini akan berdampak pada proses bisnis yang lebih bagus,” kata Priyastomo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (10/11).
Berdasarkan catatan perusahaan, total karyawan BRI saat ini sebanyak 130 ribu orang. Adapun jumlah karyawan support di BRI tercatat sebanyak 55%, sementara 45% adalah karyawan di bidang marketing.
ADVERTISEMENT
“Di tahun 2018 akan kita ubah. Karyawan support hanya 40%, sementara marketing sebesar 60%. Akan kita geser 15% karyawan support ke marketing,” papar Priyastomo.