Bill Gates Ramal Kapan Vaksin Corona Siap dan Aman Digunakan

24 November 2020 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bill Gates. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Bill Gates mengaku optimis dengan pengembangan vaksin corona di seluruh dunia saat ini. Dia meramal 'hampir semua' vaksin pencegah infeksi COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona, bakal siap dan aman digunakan pada Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Pendiri raksasa teknologi Microsoft dan yayasan filantropi Bill and Melinda Gates Foundation itu memiliki harapan tinggi soal calon vaksin corona yang tengah dikembangkan oleh banyak perusahaan global. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengumumkan hasil uji klinis fase ketiga yang positif.
Pfizer dan BioNTech, misalnya, sudah mengungkap vaksinnya memiliki tingkat efektivitas hingga 95 persen. Sementara perusahaan bioteknologi Moderna mengeklaim vaksin corona buatannya punya efektivitas 94,5 persen.
"Hampir semua vaksin akan bekerja dan dengan tingkat kemanjuran yang sangat tinggi," jelas Gates kepada CNN dalam sebuah wawancara. "Saya optimis bahwa pada Februari kemungkinan besar mereka (vaksin corona) semua akan terbukti sangat manjur dan aman."
Meski hasil uji klinis calon vaksin corona terbilang positif, kita tidak boleh lengah. Manusia masih akan menghadapi sejumlah isu lain, menurut Gates.
ADVERTISEMENT
Sejumlah negara saat ini memasuki musim dingin, yang disebutnya mungkin bisa meningkatkan tingkat kematian harian akibat virus corona hingga 2.000 jiwa. Belum lagi masalah bagaimana vaksin akan didistribusikan.
"Kami harus sangat khawatir enam bulan ke depan," tambah Gates. "Dengan cara yang tidak sempurna, saya pikir (isu) logistik akan bisa diselesaikan. Seiring waktu, kami akan mencapai lebih dari 70 persen yang kami butuhkan untuk menghentikan penyebaran penyakit."
Gates mendesak masyarakat tetap memakai masker dan jaga jarak selagi menunggu vaksin corona mendapat izin dan aman digunakan. "Usahakan agar keluarga Anda tidak menjadi korban terakhir dalam pandemi ini karena Anda ingin melihatnya sampai musim semi, yaitu saat vaksin benar-benar akan mulai mengurangi angka (kasus COVID-19)," katanya.
ADVERTISEMENT