Bill Gates Salah Prediksi soal Pandemi Corona, Apa Katanya?

1 Juli 2020 7:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters
ADVERTISEMENT
Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, cukup terkejut dengan dampak pandemi virus corona yang terjadi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Gates bahkan menganggapnya lebih suram dari yang dibayangkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancaranya dengan CNN, Gates berpendapat keadaan pandemi virus corona saat ini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia lebih suram daripada yang ia perkirakan. Gates mengatakan masih banyak orang yang sekarat di AS. Ini menunjukkan negara tidak cukup tanggap untuk menghentikan virus.
"Sangat mungkin untuk meningkatkan pengujian patogen baru dengan sangat cepat," kata Gates, di CNN.
"Faktanya, sejumlah negara melakukannya dengan sangat baik dalam hal ini, dan teknologinya terus membaik di sana. Secara khusus AS belum memiliki pesan-pesan kepemimpinan atau koordinasi yang Anda harapkan," ungkapnya.
Tim medis menandu jenazah seorang wanita yang terkena virus corona di Palestina. Foto: Mussa Qawasma/REUTERS
Sebelumnya, diketahui Gates telah mengatakan situasi dunia saat ini, ketika dilanda oleh pandemi virus corona seperti perang dunia. Situasi tersebut memberikan dampak kerusakan yang fatal ke berbagai sektor, seperti kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan mirip seperti perang dunia.
ADVERTISEMENT
"Pandemi virus corona mengadu semua umat manusia dengan virus. Kerusakan kesehatan, kekayaan, dan kesejahteraan sudah sangat besar. Ini seperti perang dunia, kecuali dalam hal ini, kita semua berada di pihak yang sama," tulis Gates, dalam blognya berjudul "The First Modern Pandemic".
Gates juga mengatakan pandemi COVID-19 ini akan meninggalkan 'rasa sakit' selama bertahun-tahun yang akan datang. Virus corona yang merupakan pandemi pertama abad modern ini tidak akan pernah bisa dilupakan orang.
"Tidak seorang pun yang hidup melalui pandemi akan pernah melupakannya. Dan tidak mungkin untuk melebih-lebihkan rasa sakit yang dirasakan orang sekarang dan akan terus terasa selama bertahun-tahun yang akan datang," ungkap Gates.
Petugas lab menyiapkan sampel sebelum pengujian virus corona (COVID-19). Foto: Cooper Neill/REUTERS
Salah satu pendiri Microsoft itu mengungkap kunci untuk menghentikan virus corona dan membuat dunia kembali normal adalah vaksin. Saat ini banyak uji coba klinis yang dilakukan untuk menyembuhkan pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bill Gates senang dengan hasil awal dari kandidat vaksin virus corona yang dibuat oleh Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson. Gates memperkirakan mungkin lebih dari dua tahun vaksin bisa disebarluaskan, jika kandidat vaksin yang sedang diuji berhasil.
Secara global, lebih dari 10 miliar dosis vaksin diperlukan untuk 80 persen populasi dunia. Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan yang didirikan oleh Bill Gates dan istrinya, telah menjanjikan lebih dari 350 juta dolar AS untuk memerangi virus corona. Yayasan ini juga menggunakan dananya untuk memerangi AIDS, TBC dan Malaria.