Bisnis Blibli Tiket Tumbuh, Fokus Kejar Profit Lewat Strategi Omnichannel
5 November 2025 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Bisnis Blibli Tiket Tumbuh, Fokus Kejar Profit Lewat Strategi Omnichannel
Blibli Tiket konsisten menekan rugi dan meningkatkan pendapatan, kini perusahaan fokus mengembangkan strategi omnichannel dalam bisnisnya.kumparanTECH

ADVERTISEMENT
PT Global Digital Niaga atau Blibli Tiket fokus mengembangkan ekosistem omnichannel dalam mengintegrasikan pengalaman belanja online dan offline. Langkah ini diambil demi pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan konsisten pada jalur profitabilitas.
ADVERTISEMENT
Emiten teknologi lokal ini mencatat pendapatan neto Rp 5,64 triliun pada kuartal III-2025. Angka ini tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif, pendapatan sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp 15,24 triliun, meningkat 26% secara tahunan (yoy). Dari seluruh lini bisnis, segmen institusi menjadi motor utama dengan lonjakan 75% yoy, diikuti pertumbuhan kuat dari kanal toko fisik sebesar 22% yoy.
Laba bruto yang tumbuh 14% yoy menjadi Rp 906 miliar. Sementara itu, rugi usaha berhasil ditekan 9% menjadi Rp 536 miliar pada kuartal III-2025, memperlihatkan arah positif menuju keseimbangan keuangan.
Secara kumulatif hingga September 2025, rugi usaha menyempit 4% menjadi Rp 1,68 triliun. EBITDA membaik 7% yoy.
“Perbaikan kinerja ini merupakan hasil dari penyesuaian organisasi di seluruh ekosistem bisnis, termasuk Blibli dan tiket.com, sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur internal dan efektivitas biaya,” tulis Blibli Tiket dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
“Langkah tersebut juga ditujukan untuk menciptakan fondasi profitabilitas jangka panjang, bukan sekadar mengandalkan pertumbuhan volume.”
Blibli Tiket juga akan memposisikan toko fisik sebagai pelengkap ekosistem digitalnya. Dengan pendekatan ini, diharap Blibli Tiket mampu menjaga relevansi di tengah perubahan perilaku konsumen sekaligus mengoptimalkan efisiensi chain supply dan pengalaman pelanggan.
Blibli Tiket melakukan efisiensi untuk memangkas biaya operasional perusahaan. Proses efisiensi ini telah dipersiapkan sejak lama dan selesai pada bulan Oktober 2025 lalu. Blibli Tiket memastikan proses efisiensi ini tidak berdampak pada kerugian material terhadap kegiatan operasional harian perusahaan.
