Bocoran iPhone 13 Mulai Muncul, Banyak Upgrade dari iPhone 12

19 Oktober 2020 8:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 12. Foto: Apple Inc./Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 12. Foto: Apple Inc./Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
iPhone 12 Series baru saja diperkenalkan pada pekan kemarin. Namun, para leaker atau pembocor informasi sudah mulai mengungkap iPhone berikutnya yang bakal rilis pada 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut leaker Jon Prosser dan Ice Universe, iPhone 13 yang bakal dirilis 2021 akan memiliki poni atau notch layar yang lebih kecil. Jon Prosser dan Ice Universe sendiri merupakan leaker ternama, di mana informasi bocoran mereka sering sesuai dengan produk aslinya.
Meski demikian, Prosser dan Ice Universe berbeda pendapat mengenai apa yang dimaksud sebagai notch yang lebih kecil. Prosser menyebut, notch yang lebih kecil itu berupa poni layar yang lebih pendek secara horizontal. Adapun Ice Universe menyebut kalau notch yang lebih kecil itu berupa poni layar yang lebih tipis secara vertikal. Perbedaan ini bisa dipahami karena Apple memiliki beberapa prototype atau purwarupa iPhone 13 saat ini, menurut laporan Forbes.
Selain Prosser dan Ice Universe, bocoran lain juga disampaikan leaker ternama Ross Young. Menurut dia, iPhone 13 bakal memiliki Touch ID di dalam layar, layaknya fingerprint in display seperti yang sudah ada di banyak smartphone Android menengah ke atas saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan leaker yang sedang naik daun, L0vetodream. Pada Jumat (16/10), leaker yang sukses membocorkan line-up iPhone 12 itu berkicau di Twitter kalau "MESA uts" akan hadir di iPhone. Kicauan itu kemudian diterjemahkan oleh Jon Prosser sebagai fingerprint di bawah layar. MESA sendiri merupakan kode internal Apple untuk Touch ID dan "uts" adalah akronim dari "under the screen."
iPhone 13 juga bakal memiliki resfresh rate layar mulus, 120 Hz, yang disebut sebagai ProMotion Display, menurut bocoran Young. Fitur ini sebelumnya dikabarkan bakal hadir di iPhone 12. Namun, Apple lebih memilih tak memakai fitur tersebut agar iPhone 12 lebih irit baterai karena bakal mendukung jaringan 5G, menurut sejumlah leaker.
ADVERTISEMENT
Young mencatat, persoalan konsumsi baterai untuk fitur ProMotion Display tak lagi jadi halangan bagi iPhone 13. Sebab, iPhone tersebut akan mengadopsi layar dengan panel low-temperature polycrystalline oxide (LTPO) yang sangat efisien dalam hal konsumsi daya.
Lebih lanjut, Young juga mengatakan kalau modem 5G di iPhone 13 akan memakai frekuensi sub-6 GHz. Dengan demikian, iPhone 13 akan memiliki modem 5G yang lebih terjangkau bagi penggunanya di luas AS, berbeda dengan iPhone 12 yang masih terbatas karena memakai frekuensi mmWave.
mmWave adalah rangkaian frekuensi 5G yang menjanjikan kecepatan super ngebut pada jarak pendek, cocok untuk area perkotaan yang padat. Sebagai perbandingan, frekuensi 5G pada sub-6GHz umumnya lebih lambat daripada mmWave, tetapi sinyalnya bergerak lebih jauh sehingga dapat melayani daerah pinggiran kota dan pedesaan dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, fungsi modem 5G iPhone 12 sebenarnya terbatas bagi pengguna di luar AS. Di sebagian besar negara yang memiliki 5G, mereka biasanya memakai jaringan sub-6GHz ketimbang mmWave. Di Indonesia sendiri, frekuensi 5G masih belum ditentukan oleh pemerintah.