Bos AirAsia Tony Fernandes Jadi Tukang Antar Makanan Pesaing GoFood dan GrabFood
PerbesarADVERTISEMENT
Salah satu posting-an CEO AirAsia Tony Fernandes di akun media sosial Instagram-nya mengundang banyak perhatian. Pasalnya, ia berpose dengan luwes dengan pakaian berwarna putih sambil memegang helm dengan motor bebek di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Uniknya, di atas jok motor tersebut diikat kotak pengantar makanan berwarna dengan logo AirAsia . Tony juga membagikan foto detail dari boks antar makanannya yang bertuliskan "Try Me airasia.com/food."
Dalam posting-an tersebut Fernandes membuat caption yang mengatakan bahwa ia sedang bersiap untuk mengantarkan makanan ke rumah pelanggannya. Di caption itu ia mention akun layanan pengantar makanan miliknya AirAsia Food.
"Bersiap untuk mengirim makanan ke rumah Anda. Periksa @airasiafood," tulis Fernandes dalam postingan yang dapat lebih 16 ribu like.
Taipan bisnis penerbangan itu memang sedang serius untuk menggarap layanan terbaru AirAsia, ketika bisnis travel tengah lesu di tengah pandemi virus corona. Ia pun dilaporkan tak segan untuk terjun langsung, seperti menjadi pengantar makanan di aplikasi super (super app) AirAsia.
ADVERTISEMENT
Head AirAsia Food, Sabrina Khaw,membenarkan bahwa Fernandes akan mengambil bagian langsung sebagai pengantar makanan ke rumah para pelanggan mulai Desember tahun ini.
"Tony sangat mendukung bisnis makanan kami dan sangat membantu,” kata Khaw kepada Malay Mail. "Dia sedang berusaha mendapatkan lisensi sepeda motornya supaya dia bisa mulai mengirim makanan untuk AirAsia."
Khaw menjelaskan, Fernandes akan mengirim makanan untuk AirAsia mulai 1 hingga 25 Desember mendatang. Fernandes pun sudah mempelajari instruksi khusus petunjuk saat pelanggan melakukan pemesanan makanan.
Layanan AirAsia Food sendiri adalah salah satu terobosan yang disediakan AirAsia untuk memanjakan pelanggannya dengan menawarkan pengantaran makanan dengan pilihan menu yang ada di setiap penerbangan.
AirAsia Food masuk dalam super app AirAsia yang baru diluncurkan pada Oktober 2020 lalu dan akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Kemungkinan besar akan menjadi pesaing berat GoFood milik Gojek dan GrabFood dari Grab.
Selain layanan pesan antar makanan, aplikasi tersebut juga melayani pengiriman barang, tiket pesawat dari seluruh maskapai penerbangan, e-commerce, dan hiburan.
ADVERTISEMENT
Fernandes menyebut aplikasi super ini akan berbeda dengan Gojek, Grab, dan aplikasi lainnya. Ia mengatakan selama bisnis travel terpuruk, telah menghabiskan waktunya untuk untuk meningkatkan aplikasi AirAsia.
Super app yang sedang dikembangkan saat ini dapat menjadi mesin baru ketika industri pariwisata lesu. Selama pandemi COVID-19, AirAsia mengalami dampak yang cukup parah. AirAsia bahkan telah memangkas 30 persen jumlah karyawannya.