Bos Apple dan Facebook Ribut Lagi soal Keamanan Data Pengguna di iOS 14

18 Desember 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Apple. Foto: Yuya Shino/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo Apple. Foto: Yuya Shino/Reuters
ADVERTISEMENT
Persitegangan antara CEO Apple Tim Cook dan CEO Facebook Mark Zuckerberg soal keamanan data pengguna masih belum selesai. Pada Jumat (18/12), Tim Cook kembali membahas fitur iOS 14 yang bisa menghalau aplikasi seperti Facebook untuk memonitor aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkap lewat posting-an Tim Cook di media sosial. Ia mengatakan bahwa pengguna internet harus memiliki hak untuk mengetahui kalau data mereka dikumpulkan dan dimonetisasi oleh perusahaan seperti Facebook.
Fitur pada iOS 14 tersebut bernama App Tracking Transparency yang berfungsi untuk memberi tahu pengguna saat suatu perusahaan ingin melacak mereka di seluruh aplikasi dan situs web.
“Kami percaya bahwa pengguna harus memiliki pilihan terhadap data mereka yang dikumpulkan dan untuk apa data itu digunakan. Facebook tetap bisa melacak semua aktivitas pengguna lewat berbagai aplikasi dan website seperti biasanya, tapi App Tracking Transparency pada iOS 14 akan meminta izinmu terlebih dahulu,” tulis Tim Cook lewat posting-an di Twitter.
Di sisi lain, pada Kamis (17/12), Facebook menyorakkan kampanye terhadap perubahan kebijakan privasi Apple dalam pembaruan iOS 14. Perusahaan media sosial itu menuduh bahwa langkah Apple tersebut akan mempersulit bisnis-bisnis kecil untuk mendapatkan penghasilan. 
ADVERTISEMENT
Pembelaannya ialah  jika banyak orang tidak mengizinkan aplikasi dan website untuk melacak data mereka, hal itu akan mengancam industri periklanan. Facebook menggunakan data seperti browsing history untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang kemungkinan besar ingin mereka lihat. Dengan cara itu, Facebook bisa membuktikan kepada pemasar bahwa iklan tersebut diminati.
"Langkah Apple bukanlah tentang privasi, ini tentang keuntungan," kata Facebook. Ia berpendapat bahwa Apple akan mendapatkan keuntungan jika lebih banyak layanan berbasis langganan, karena Apple mengumpulkan komisi dari toko aplikasinya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Tim Cook mengatakan bahwa fitur pada iOS 14 tidak difungsikan untuk melarang aplikasi dan website melacak data pengguna. Namun, fitur itu mengizinkan pengguna untuk mengetahui layanan apa saja yang memonitor aktivitas mereka di internet.
Logo Facebook. Foto: REUTERS/Regis Duvignau
“Kami percaya bahwa ini adalah masalah sederhana dalam membela pengguna kami,” kata juru bicara Apple menanggapi iklan satu halaman penuh dari Facebook.
ADVERTISEMENT
"Pengguna harus tahu kapan data mereka dikumpulkan dan dibagikan ke aplikasi dan situs lain, dan mereka harus memiliki pilihan untuk mengizinkannya atau tidak."
Iklan satu halaman penuh itu jelas ingin mempengaruhi pembaca bahwa perubahan privasi pada Apple ini lebih mengarah pada penggunaan aplikasi dan situs berbayar. Dengan langkah tersebut, maka Apple akan mendapatkan pendapatan lebih dari pembelian dalam aplikasi langganan.
Selain menentang soal kehadiran perubahan privasi pada iOS 14, Facebook juga menolak kebijakan App Store Apple yang dianggap menambah tekanan industri yang berkembang terhadap pembatasan cloud gaming Apple.