Bos Apple Kasih PC Mac Pro Rp 84 Juta ke Donald Trump

CEO Apple, Tim Cook, dan Presiden Trump. Foto: Carlos Barria/Reuters

CEO Apple, Tim Cook, dilaporkan pernah memberikan hadiah sebuah PC Mac Pro ke mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini terbongkar setelah tersebarnya laporan keuangan final pemerintahan AS selama Trump menjabat sebagai presiden.

Menurut laporan keuangan final yang diterima The New York Times, Cook memberikan Trump hadiah Mac Pro yamg ditaksir bernilai 5.999 dolar AS atau sekitar Rp 84,3 juta. Dalam dokumen tersebut tidak dicantumkan secara rinci mengenai Mac Pro jenis apa yang diberikan kepada Trump.

Perangkat itu dicatat sebagai Mac Pro pertama yang diproduksi di Amerika Serikat, tepatnya diproduksi oleh Flex Factory di Austin. Klaim ini besar kemungkinan palsu. Karena, menurut The Verge, Apple telah memproduksi Mac Pro di Austin semenjak 2013.

Kemungkinan besar, catatan itu seharusnya adalah Mac Pro keluaran tahun 2019, sebuah model baru yang didesain ulang oleh Apple.

Desain baru Mac Pro keluaran tahun 2019. Foto: REUTERS/Mason Trinca

Hadiah Mac Pro kepada Trump kemungkinan berasal dari kunjungannya ke pabrik Flex Factory pada November 2019.

Kunjungan itu sejatinya menuai kontroversi, karena Trump menyiratkan bahwa pabrik itu baru ada untuk Apple di bawah kepemimpinannya, padahal bukan begitu kisah sebenarnya.

Perangkat Mac Pro ini digadang akan menjadi barang bagus untuk para kolektor.

Hadiah lain yang terdaftar di laporan keuangan final pemerintahan Trump antara lain adalah jaket bomber kulit senilai 529 dolar AS (Rp 7,4 juta) yang diberikan oleh direktur eksekutif Ford, Bill Ford.

Ada juga sabuk UFC Championship senilai 650 dolar AS (Rp 9,1 juta) yang dihadiahkan oleh mantan juara UFC, Colby Covington.

CEO Apple Tim Cook dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFP/SAUL LOEB

Hubungan dekat Donald Trump dan Tim Cook

Kebanyakan para pemimpin bisnis di AS telah menjauhkan diri dari Trump. Tapi itu tidak terjadi pada Cook. Ia punya ikatan khusus yang relatif nyaman dengan presiden ke-45 AS ini.

Pada Agustus 2019, Trump memberi tahu Fox Business bahwa Cook selalu meneleponnya secara langsung, tidak seperti CEO lainnya. Cook menggunakan hubungan ini untuk melobi Trump agar membebaskan Apple dari tarif impor China pada 2019.

Alhasil, menurut laporan The New York Times, Apple menerima persetujuan pembebasan tarif pada Apple Watch dan beberapa produk lainnya.

Belakangan, Tim Cook menjauh dari Trump setelah serangan di Capitol Hills. Pada 6 Januari lalu, Cook mengatakan di Twitter bahwa peristiwa hari itu sangat menyedihkan dan memalukan.

Apakah Trump terkena gratifikasi karena terima hadiah?

Trump menerima hadiah Mac Pro dari Tim Cook saat masih menjabat sebagai presiden AS. Meskipun umum bagi presiden untuk menerima hadiah, namun ada aturan dan regulasi seputar apa yang dapat mereka terima.

Dalam aturan pemerintah AS, seorang pegawai pemerintah federal, termasuk presiden tidak boleh menerima hadiah tidak lebih dari 20 dolar AS (Rp 281 ribu). Dan, tak boleh lebih dari 50 dolar AS (Rp 700 ribu) nilai gabungan hadiah yang berasal dari satu sumber dalam satu tahun kalender.

Jika menerima hadiah melebihi nilai yang sudah ditentukan, maka itu dianggap sebagai milik Amerika Serikat dan dikatalogkan oleh Administrasi Arsip Nasional. Dari sana, banyak barang yang akhirnya dimasukkan ke dalam koleksi museum perpustakaan presiden.

Trump kini telah lengser dan digantikan oleh Joe Biden sebagai presiden AS ke-46 yang akan memimpin selama empat tahun mendatang.