news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bos Bukalapak Gabung ke Telkom, Ini Nasib Blokir Netflix di IndiHome - Telkomsel

19 Juni 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Telkom telah menunjuk salah satu pendiri Bukalapak, Fajrin Rasyid, sebagai direktur bisnis digital, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Jumat (19/6) sore. Dia akan berperan mengurus bisnis digital Telkom, termasuk yang berhubungan dengan penyedia layanan konten digital.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Fajrin di Telkom kemudian memunculkan sebuah pertanyaan besar akan nasib Netflix di jaringan IndiHome dan Telkomsel yang diblokir sejak 4 tahun lalu.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan hingga RUPS ini berakhir, perusahaan terus melakukan komunikasi dengan pihak Netflix. Dia belum memberikan sinyal pasti kapan Neflix akan dibuka aksesnya kepada seluruh pelanggan Telkom Grup.
"Saat ini kami masih terus berdiskusi dengan Netflix dan insyaallah segera menutup gap yang ada. Poinnya adalah kepada lebih pemenuhan complaint khususnya terkait dengan take down, juga kita mengharapkan Netflix bisa lebih memberdayakan, menggunakan berbagai konen yang diproduksi lokal di Indonesia," jelasnya saat konferensi pers virtual pada Jumat (19/6).
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah. Foto: Antara Foto/Zabur Karuru
"Ini terus berjalan dan kita harapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama itu bisa kita lakukan (pembukaan blokir) sehingga akses Netflix bisa dijalankan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Telkom memblokir Netflix sejak Januari 2016. Kedua belah pihak belum menemukan titik terang untuk sepakat dalam merajut bisnis bersama, sehingga pelanggan Telkomsel dan IndiHome belum bisa mengakses konten Netflix.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, sempat menyebutkan pembukaan blokir Netflix akan berlangsung dalam waktu beberapa minggu ke depan, setelah pihak Telkom Grup dan Netflix memiliki satu pandangan.
"Sekarang kita melihat, Netflix sudah berubah, sudah banyak sekali berubah, parental control-nya lebih baik. Kemudian, Netflix sudah mau bekerjasama dengan produsen-produsen konten lokal. Kemudian, ada take down policy yang jauh lebih baik dibandingkan dulu," katanya pada Kamis (11/6).
Netflix sendiri menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menayangkan film-film dokumenter original Netflix ditayangkan melalui saluran televisi melalui TVRI.
ADVERTISEMENT
Film-film tersebut akan ditayangkan perdana di TVRI mulai Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 21.30. Film-film itu akan ditayangkan ulang setiap Mnggu dan Rabu pada pukul 9.00 pagi.
Penayangan film-film dokumenter Netflix di kanal TV lokal ini akan menjadi salah satu Program belajar dari Rumah yang telah diluncurkan sejak 12 April 2020. Tayangan ini akan menjadi alternatif belajar di tengah pandemi virus corona COVID-19.