Bos SoftBank Janji Gratiskan 1 Juta Tes Virus Corona untuk Cegah COVID-19

13 Maret 2020 9:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masayoshi Son, CEO SoftBank. Foto: Sam Yeh/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Masayoshi Son, CEO SoftBank. Foto: Sam Yeh/AFP
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona memaksa CEO SoftBank, Masayoshi Son, ikut angkat bicara. Orang terkaya ketiga di Jepang itu menjanjikan satu juta tes virus corona gratis untuk mencegah persebaran COVID-19 yang lebih masif.
ADVERTISEMENT
Menariknya, ide tersebut dia sampaikan di media sosial Twitter pada Selasa (10/3). Ini merupakan tweet pertamanya di Twitter sejak tiga tahun terakhir.
"Sudah lama sejak saya nge-tweet. Saya khawatir tentang situasi (virus) coronavirus baru," kicau Son. "Kami ingin menawarkan akses PCR gratis kepada mereka yang khawatir tentang coronavirus baru. Pertama, untuk 1 juta. Kami sedang mempersiapkan metode aplikasinya."
Masayoshi Son sendiri diketahui tak banyak berkicau dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum mengutarakan ide tes COVID-19 gratis ini, kicauan terakhirnya tercatat di-posting pada 9 Februari 2017 lalu.
Tidak diketahui untuk negara mana satu juta tes virus corona itu akan diberikan. Namun, idenya tersebut telah dipikirkan dengan matang. Pada tweet lain, Son bahkan mengunggah gambar diagram mengenai tata cara tes gratis ini bakal dilangsungkan.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Di cuitannya yang lain, ia mengatakan bahwa idenya terinspirasi dari upaya pendiri Microsoft, Bill Gates, dalam mengatasi virus corona. Seperti yang diketahui, organisasi filantropi Bill Gates saat ini mendanai alat tes virus corona di Washington, AS.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ide satu juta tes virus corona gratis dari pendiri SoftBank ini tampaknya tak menerima respons positif netizen. Banyak warganet yang kritik keras idenya tersebut dan menganggap satu juta tes gratis hanya akan mengacaukan aktivitas rumah sakit.
"Saya mendengar banyak orang ingin mendapatkan tes tetapi tidak bisa. Itulah sebabnya saya menyarankan. Sepertinya itu tidak populer. Tampaknya saya harus berhenti," kicau Son pada Rabu (11/3).
Masayoshi Son sendiri memang terkenal dengan berbagai ide pendanaan dengan jumlah bombastis. Melalui SoftBank, perusahaan telekomunikasi Jepang, dia dikenal sebagai miliarder yang ramah bagi pendiri perusahaan rintisan (startup) dalam beberapa dekade terakhir.
Pada 2017 lalu, misalnya, SoftBank meluncurkan program Vision Fund pertama senilai 100 miliar dolar AS. Dana ini bertujuan untuk mendanai berbagai startup mentereng saat itu seperti Uber, Grab, hingga Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Jumlah pendanaan mereka pun tampaknya bakal meningkat di masa depan. Pada 2019, SoftBank pernah merencanakan Vision Fund ke-2 yang bernilai 108 miliar dolar AS.