BRI Gandeng Go-Pay untuk Perkuat Layanan Fintech

Kerja sama Bank BRI dan Go-Pay. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Go-Pay, layanan pembayaran digital milik Go-Jek terus melakukan perluasan layanannya guna menjangkau pengguna yang lebih banyak. Ini sesuai dengan ucapan CEO Go-Jek Nadiem Makarim beberapa waktu lalu yang berambisi besar untuk membuat Go-Pay bisa dipakai di mana saja dan untuk berbagai keperluan.

Sebagai langkah konkretnya, Go-Jek menjalin kerjasama dengan salah satu bank BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada tahap awal kolaborasi, kedua perusahaan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran elektronik tagihan Bank BRI (e-government dan e-billing), kemudian akses pada layanan dan produk Bank BRI bagi mitra dan merchant yang ada di dalam ekosistem Go-Jek.

"Harapan kami dengan adanya kerja sama ini adalah mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan BRI di seluruh lapisan masyarakat," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI, Sis Apim Wijayanto, saat acara penandatanganan nota kerja sama Go-Pay dan Bank BRI di Jakarta, Senin (05/3).

Kolaborasi perbankan dan fintech antara Bank BRI dan Go-Pay ini diharapkan dapat membantu target inklusi keuangan pemerintah sebesar 75 persen pada tahun 2019.

Kerja sama Bank BRI dan Go-Pay. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Bersama Bank BRI, Go-Pay dapat membantu para mitra kerja yang tidak memiliki akses bank atau unbanked untuk mendapatkan layanan produk-produk perbankan, seperti kredit, atau produk lainnya dengan mudah berkat sinergi kerja sama ini.

"Kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa fintech bisa menjadi mitra strategis perbankan. Mitra dan merchant kami yang belum memiliki akses bank bisa terbantu dengan adanya (kerja sama) ini. Di sisi lain, pengguna Go-Pay juga bisa semakin mudah melakukan pembayaran elektronik untuk tagihan bank BRI," kata CEO Go-Pay, Aldi Haryopratomo, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO startup fintech Mapan.

Aldi Haryopratomo, CEO Go-Pay. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Upaya Go-Jek untuk memperkuat Go-Pay telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Pada akhir 2017 lalu, Go-Jek telah melakukan langkah akuisisi tiga startup fintech (financial technology) sekaligus, yakni Midtrans, Kartuku, dan Mapan. Langkah ini diambil Go-Jek untuk memperkuat Go-Pay dan untuk mendukung rencana mereka membawa Go-Pay keluar dari ekosistem Go-Jek.

Saat ini, layanan Go-Pay bisa digunakan untuk membayar jasa driver, membeli makanan, membeli pulsa, tiket bioskop, pertunjukkan, mengirim barang, membayar listrik dan iuran kesehatan BPJS, serta layanan lain yang ada di dalam aplikasi Go-Jek.