Briefer Gandeng IPB Bangun Ekosistem Komunikasi Digital

Penandatangan Nota Kesepahaman Briefer bersama Universitas IPB. Foto: Dok. Briefer

Platform layanan komunikasi Briefer bekerja sama dengan IPB University dalam membangun ekosistem komunikasi digital melalui kolaborasi strategis Program Kampus Merdeka.

Kolaborasi Program Kampus Merdeka Briefer dan Universitas IPB dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Aditya Sani, Founder dan Chief Executive Officer Briefer, dengan Prof. Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor Universitas IPB Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Alumni di Gedung Rektorat, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (1/8).

Kedua belah pihak juga menyepakati penyediaan ruang praktik magang, pelaksanaan seminar, kuliah umum, serta penelitian di bidang manajemen jasa, ilmu komunikasi dan ilmu komputer, baik program sarjana maupun vokasi.

Sani menjelaskan kerja sama ini merupakan salah satu milestone Briefer dalam mentransformasi industri jasa menjadi lebih baik.

Briefer sendiri adalah platform komunikasi bagi brand, institusi, maupun perorangan untuk berkolaborasi dengan para ahli, profesional dan spesialis. Briefer merupakan unit strategis dari IGICO Advisory, perusahaan jasa konsultasi manajemen komunikasi.

Melalui program praktik dan transfer ilmu, kata Sani, dapat menghasilkan talenta-talenta yang mendukung bisnis dengan keahlian dan spesialisasi yang sangat baik. Peranan akademisi dan generasi muda juga akan memperkuat pertumbuhan bisnis, dengan perpaduan ilmu dan praktik.

“Kami membutuhkan lebih banyak expert di ranah korporasi, bisnis, media, konsultan dan industri terkait lainnya,” terangnya.

Kemitraan ini disambut baik oleh pihak IPB University. Menurut Prof. Dodik, kerja sama ini dapat membantu perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan tuntutan dunia usaha dan industri.

Selain itu, Prof. Dodik juga meyakini IPB University dan Briefer dapat menciptakan ekosistem kolaborasi komunikasi berbasis cloud yang memungkinkan para praktisi bekerja sama dengan pelaku bisnis, organisasi, maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia.